Keributan Narapidana di Lapas Rajabasa Dipicu Masalah Telepon Seluler
Satu orang narapidana di Lapas Rajabasa tewas karena luka tusuk di perut. Pemciunya adalah soal telepon seluler.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Keributan antarnarapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa yang terjadi Jumat (18/3/2016) malam diduga, dipicu masalah telepon seluler.
Informasi yang beredar, peristiwa ini bermula ketika narapidana berinisial R menggadaikan ponselnya ke narapidana berinisial S. Lalu R menggadaikan ponsel seharga Rp 350 ribu karena butuh uang untuk makan.
Beberapa hari kemudian, R memberikan uang tebusan untuk menarik ponselnya dari tangan S. Tapi, S tak memberikan ponsel tersebut karena ia gadaikan ke Sirajudin.
Masalah ini didengar kepala blok berinisial A. Ia memanggil R, S dan Sirajudin. Saat itu muncul keributan hingga berujung pada penusukan Sirajudin.
Sirajudin tewas karena luka tusukan senjata tajam di perutnya. Belum ada keterangan resmi dari pihak lapas maupun kepolisian mengenai penyebab keributan tersebut.