Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Terkait kasus penjambretan yang menimpa nasabah Bank BTN cabang Jelutung, Kapolsek Jelutung, dikonfirmasi via telpon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban.

Namun untuk pelaku masih dalam pengejaran.

Disampaikan Kapolsek Jelutung, Kompol Khairul Saleh tersangka diketahui berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor jenis Vixion.

"Iya benar ini kasus jambret, korban buka jok saat mengeluarkan uang dijambret oleh tersangka berjumlah dua orang," katanya dikonfirmasi via telpon seluler, Jumat (18/3/2016).

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek Jelutung dari keterangan korban sejumlah saksi yang sudah dimintai pihak kepolisian diduga pelaku lebih dulu mengintai korban.

"Dugaan kita korban di intai dan mungkin tidak sadar, kehadiran pelaku. Anggota masih dilapangan sampai sekarang masih melakukan pebgejaran," kata Kapolsekta Jelutung.

Kapolsek juga mengimbau agar warga tak lagi segan meminta bantuan keamanan pihak kepolisian pada saat akan melakukan transaksi uang dalam jumlah besar.

Tak hanya pada saat melakukan penarikan tunai dari bank dalam jumlah besar.

"Termasuk kalau mau stor kalau kita dimintai pengawalan kita pasti bantu. Ini sudah tugas kita, tapi sejauh ini belum ada yang minta," lanjutnya.

Diberitakan, seorang nasabah berinisial A dirampok dua pelaku tak dikenal di depan kantor Bank BTN Cabang Jelutung di Jalan Sumatra, Kelurahan Handil Jaya, Jumat siang kemarin.

Rp 49 juta uang milik warga perumahan Angkasa Pura Paal Merah Lama, kecamatan Jambi Selatan ini raib dibawa pelaku. Sampai saat pelaku bekum tertangkap.(*)