Diduga Terkena Ledakan Granat, Bocah 5 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit
Akibatnya, korban luka robek di paha kanan dan dirawat di Rumah Sakit Malahayati Bireuen.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Serambi Indoensia, Ferizal Hasan
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Silvia Julita (5), bocah perempuan asal Desa Alue Igeuh, Kecamatan Pandrah Bireuen, diduga terkena serpihan granat yang meledak di desa tersebut, Minggu (20/3/2016) sekira pukul 08.30 WIB.
Akibatnya, korban luka robek di paha kanan dan dirawat di Rumah Sakit Malahayati Bireuen.
Keterangan yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, putri pertama pasangan Fadli (27) dan Rita Silvia (23), warga Alue Igeuh ini sempat pergi ke warung kopi bersama ayahnya Fadli sebelum kejadian.
Namun saat pulang, Silvia pulang duluan, sedangkan ayahnya masih tetap di warung dekat rumahnya.
Saat Silvia pulang ke rumah lewat lorong rumah tetangganya, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang berasal dari tumpukan sampah yang dibakar oleh warga.
Ledakan tersebut diduga granat yang meledak yang berasal dari tumpukan sampah yang dibakar tersebut.
Ayah korban bersama warga yang sedang duduk di warung kopi dan sekitarnya, sangat terkejut mendengat suara dentuman yang sangat dasyat itu.
Lalu warga mencari tahu sumber letusan dan ditemukan Silvia sudah menangis serta luka robek di paha kanannya dan mengeluarkan banyak darah.
Tanpa menunggu lama, korban dilarikan ke Puskesmas Pandrah oleh orang tuanya.
Namun di Puskesmas tersebut pagi kemarin belum ada petuas medis, sehingga Silvia dilarikan ke Puskesmas Jeunieb.
Karena lukanya cukup parah, lalu bocah perempuan tersebut dirujuk ke RS Malahayati Bireuen. (*)