Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siang Ini Ribuan Warga Bali Demo Damai Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Ribuan warga Bali akan berunjuk rasa damai menolak reklamasi Teluk Benoa di bundaran Taman Patung Ngurah Rai.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Siang Ini Ribuan Warga Bali Demo Damai Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Ratusan boat menutup Tol Bali Mandara sebagai bentuk aksi tolak Reklamasi Teluk Benoa, Minggu (28/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga atau wisatawan yang berencana menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, Minggu (20/3/2016) siang ini sebaiknya memilih jalur alternatif.

Pilihan lainnya adalah berangkat lebih dulu sebelum pukul 14.00 Wita. Karena ribuan warga Bali bakal aksi damai di bundaran Taman Patung Ngurah Rai Tuban atau di dekat pintu tol Tuban, Kuta.

Pasubayan Desa Pakraman atau Adat sudah menyampaikan maklumat kepada warga yang hendak menggunakan jalan melewati jalur lokasi aksi agar menghindari rute tersebut.

"Sekiranya masyarakat yang menuju ke arah bandara atau sekitarnya, dimohon mendahului berangkat atau mencari jalan arternatif agar tidak mengalami hambatan lalu lintas,” ujar Bendesa Pakraman atau Adat Kuta, I Wayan Suarsa, Sabtu (19/3/2016).

Pasubayan Desa Pakraman merupakan kumpulan 27 desa adat yang telah menyatakan penolakannya terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa. Mereka berasal dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Karangasem.

Aksi yang akan diikuti ribuan warga dari 27 desa adat, organisasi pemuda adat, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Bali ini diawali dengan long march dari Pura Desa Pakraman/Adat Kelan (sebelah selatan bandara) disertai parade budaya dan pawai ogoh-ogoh.

Berita Rekomendasi

Tumpah ruahnya warga peserta aksi, bundaran Tuban akan menjadi lautan manusia.

Dipastikan jalur ke Jalan Tol Bali Mandara, Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai, Tuban, dan By Pass Ngurah Rai bakal mengalami hambatan lalu lintas.

Menanggapi rencana aksi damai tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, aksi damai itu adalah hak warga negara Indonesia. "Hak siapa saja untuk unjuk rasa," ujar dia.

Ia berpesan agar aksi tersebut tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum di sekitar Bandara Ngurah Rai.

Polda Bali mengimbau aksi damai tersebut tidak digelar di sekitar jalur bandara. Imbauan ini sudah disampaikan kepada perwakilan-perwakilan dari perbekel yang melaksanakan aksi damai.

"Kita berharap untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar bandara," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto, semalam.

Polisi akan mengambil langkah tegas apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menduduki Bandara Ngurah Rai. Apabila bandara tertutup akan merugikan warga Bali dan pariwisata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas