Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Perempuan yang Menjadi Korban Kejahatan Agus

Rata-rata motor yang dicurinya itu berjenis matic karena lebih mudah dijual.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Enam Perempuan yang Menjadi Korban Kejahatan Agus
Tribun Medan / Array A Argus
Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin, Kanit Reskrim, AKP Alexander Piliang dan tersangka penipuan/pencurian modus media sosial, Agus Supali saat berada di Polsekta Medan Area 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Agus Supali (31), pelaku pencurian dan penipuan bermodus menggunakan media sosial terhadap sejumlah wanita hingga kini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area.

Saat ditemui Tribun, warga Dusun Asih, Desa Sudirejo, Kecamatan Namorambe sudah enam kali mencuri dan menggelapkan sepeda motor.

"Yang saya curi, sudah enam sepeda motor pak. Itupun sepeda motor wanita yang saya pacari," kata tersangka, Selasa (22/3/2016) sore.

Tersangka mengatakan, rata-rata motor yang dicurinya itu berjenis matic karena lebih mudah dijual.

"Rata-rata sepeda motor yang saya curi matic semua pak. Enggak ada yang lain," kata tersangka.

Sementara itu, Kapolsekta Medan Area, Komisaris M Arifin didampingi Kanit Reskrimnya, Ajun Komisaris Alexander Piliang mengatakan, rata-rata korban penipuan dan pencurian ini adalah warga Medan. Kesemua korban merupakan wanita.

Berita Rekomendasi

"Dari penuturan tersangka, sudah enam kali dia mencuri motor. Lokasinya berbeda-beda," kata Arifin.

Dari laporan di Polsekta Medan Area, di Jl AR Hakim tepatnya di dekat salah satu SPBU, tersangka berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy. Kemudian di Jl Menteng VII, tersangka membawa kabur sepeda motor Honda Vario.

"Selain itu, di Jl Pasar Merah tepatnya di warung ayam penyet, tersangka membawa kabur sepeda motor Supra X 125. Kemudian di Jl AH Nasution, tersangka membawa kabur sepeda motor Honda Beat putih milik korbannya," kata Arifin.

Lalu, sambungnya, di kawasan jembatan layang Simpang Pos, tersangka berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat warna hitam.

Kemudian di Jl SM Raja, tepatnya di depan Hotel Grand Antares, tersangka turut membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna hitam.

"Kemungkinan besar, akan ada korban lainnya yang bakal melapor. Saat ini, kami berusaha menghubungi sejumlah korban yang motornya dibawa kabur oleh pelaku," ungkap Arifin.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas