Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diberitakan Terkait ISIS, Hamidah Minta Nama Baik Putrinya Dikembalikan

Safitri (27) dimata Ibunya, Hamidah (55) adalah sosok penurut dan tidak pernah melawan.

Penulis: Novi Saputra
Editor: Sugiyarto
zoom-in Diberitakan Terkait ISIS, Hamidah Minta Nama Baik Putrinya Dikembalikan
Tribun Medan/Array A Argus
ilustrasi 

“ Toh buktinya dipulangkan, kami kasihan dengan anaknya, nanti disebut anak ISIS , tolong jangan ada lagi yang menyebut mereka ISIS ,” katanya.

 “ Mereka itu ke Turki mau jalan-jalan, sekalian mau Umrah juga nantinya, anak saya memang senang jalan-jalan, karena dulunya dia memang hanya di rumah saja dan kerja di Pasir Panjang ,” tambahnya.

Menanti

Hamidah terus menanti kembalinya rombongan keluarga kecil ini yang disebut-sebut ditemani oleh dua staff dari Kementrian Sosial.

Namun penantian Hamidah sejak pagi hingga sore tidak kunjung terlaksana dengan sebuah pertemuan.

“ Tadi di telpon katanya berangkat sekitar jam lima, sampai sekitar jam 7 di Supadio. Kemudian lanjut ke Polda dan jam 10-an sudah berangkat ke Singkawang ,” kata Hamidah

Hamidah menuturkan komunikasi terakhir adalah sekira pukul setengah tiga sore, saat Safitri mengaku mereka sudah berada di daerah Teluk Suak Bengkayang.

Berita Rekomendasi

“ Tapi tidak sampai-sampai, ditelepon lagi sudah tidak aktif, katanya memang mau dibawa ke rumah, tapi ada juga yang mengatakan ke Masjid Raya dulu ,” katanya

Di kediaman Hamidah sendiri telah menunggu sejumlah aparat seperti Iptu Sukri Kapolsek Singkawang Selatan,  Lettu Taufi dari Koramil, Camat Singkawang Selatan hingga sejumlah intel yang berada diseputar lokasi gang Rambai.

Hingga menjelang malam, Safitri juga tidak kunjung Nampak batang hidungnya.

“ Mudah-mudahan saja cepat nyampai kerumah, sudah rindu cucu ,” kata Hamidah

Informasi yang didapat tribunpontianak.co.id, rombongan ini sengaja tidak terlebih dahulu dibawa ke kediaman.

Oleh oleh sejumlah pihak mereka disarankan menghindari awak media yang menanti guna mendapatkan klarifikasi dan cerita mengapa sampai harus diamankan di bandara Soekarno Hatta kemarin.

Sementara tokoh masyarakat Sedau, Adiman meminta agar ada klarifikasi dari pihak terkait jika warga Sedau dan keluarganya ini tidak terlibat didalam ISIS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas