Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Setelah sempat dilarang untuk mendekati sel tahanan wanita di Lapas Wanita Dewasa Tanjung Gusta Medan, petugas laki-laki dari TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara akhirnya dibolehkan mendekati sel.

Begitu melihat petugas laki-laki, para tahanan wanita ini tampak kegirangan.

"Hallo pak, selamat malam," kata para tahanan sembari memanggil-manggil petugas gabungan, Rabu (23/3/2016) malam.

Mendengar hal itu, petugas kepolisian, seperti Kapolsekta Helvetia, Komisaris Hendra ET tampak tersenyum.

Ia kemudian mengajak berbincang para tahanan wanita itu.

"Kami kasus narkoba pak. Ya, beginilah keadaannya. Tapi kami senang melihat bapak-bapak datang ke sini," kata para tahanan.

Di lain tempat, seperti halnya di sel blok Kriminal, para tahanan tampak bercerita panjang lebar. Mereka berkeluh kesah kepada sejumlah anggota TNI.

Kepala Kepolisan Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, sedikitnya ada ratusan petugas yang dilibatkan. Dari Polresta Medan dan Polda Sumut, jumlah polisi wanitanya 120 orang.

"Untuk jumlah polisi laki-lakinya, jumlahnya itu 87 orang. Kemudian untuk TNI, ada 20 orang, BNNP, 20 orang, dan dari K-9 Bea Cukai sebanyak 6 orang beserta sejumlah anjing pelacak," kata Mardiaz.

Di sela-sela pemeriksaan, para tahanan kembali bersorak sorai. Bahkan mereka menyanyikan satu lagu yang agaknya merupakan lagu wajib.

"Sesalilah hidup kita yang dulu. Jangan diulangi lagi. Jadi contoh yang teladan, untuk teman-teman kita," teriak para wanita menyanyikan sepenggal lirik lagu wajib para tahanan.

Kepala Lapas Wanita Dewasa Tanjung Gusta Medan, Rosnaida mengatakan para tahanan yang bernyanyi itu mungkin lagi semangat. Mereka senang melihat kedatangan petugas.

"Kalau judulnya apa, saya sih enggak tau. Tapi mungkin mereka bernyanyi karena lagi bersemangat," kata Rosnaida.(*)