Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku PETI di Jambi: Seminggu Hasilkan Rp 500 Juta

Pria yang meminta namanya tak diekspose ini menyebut menggunakan dua alat berat di salah satu kecamatan.

Editor: Wahid Nurdin

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO  -  Penambang Emas Tanpa Izin (‎PETI) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Hasilnya disebut-sebut sangat menggiurkan terutama untuk pemain yang menggunakan alat berat.

Seperti diungkap seseorang yang pernah menjadi pelaku PETI sepanjang tahun 2013-2014.

Pria yang meminta namanya tak diekspose ini menyebut menggunakan dua alat berat di salah satu kecamatan.

‎Untuk satu alat berat rata-rata penghasilan kotor Rp 500 juta, uang itu dipotong untuk ‎biaya operasional diantaranya BBM, sewa alat, operator dua orang untuk shift siang dan shift malam, ditambah pengelola dompeng lima orang.

"Kalau untuk hasil bersih RP 150- Rp 230 juta per minggu untuk satu unit alat berat. Tapi karena banyak desakan yang meminta saya berhenti dari warga setempat, sejak 2014 saya berhenti," kata pria yang menyebut kini beralih mengelola kebun.

Berita Rekomendasi

Diketahui, untuk menjual emas hasil PETI tidaklah sulit, emas murni itu bisa dijual dengan mudah di sekitaran pasar Muara Bungo, atau ke penampung dari Sumatera Barat (Sumbar) yang selalu datang untuk membeli.‎(*)

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas