Titik Panas Nihil, Riau Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melansir titik panas di wilayah Sumatera terpantau satu titik pada Kamissore.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
/TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANA
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan terlihat menutupi wilayah kota Pekanbaru, Riau, Kamis (12/5/2011). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat sebanyak 49 titik panas (hotspot) terpantau berada di provinsi Riau. Jarak pandang terendah tercatat sekitar 500 meter dj pagi hari, namun aktivitas penerbangan tetap berjalan dengan normal. (Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda)
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melansir titik panas di wilayah Sumatera terpantau satu titik pada Kamis (24/3/2016) sore.
Satu titik panas tersebut terdapat di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dibanding pemantauan tadi pagi, jumlah titik api sore hari jauh menurun.
Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, menyebutkan untuk wilayah Riau, potensi hujan disertai angin kencang dan petir akan terjadi pada sore atau malam hari.
"Riau di bagian barat, tengah dan pesisir timur berpeluang mengalami hujan disertai angin kencang dan petir," sambung Sugarin.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.