Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nostalgia Murid Lawan Guru di Laga Persib Kontra Sriwijaya FC

Duel Persib Bandung kontra Sriwijaya FC merupakan laga nostalgia. Inilah pertarungan strategi antara murid melawan gurunya.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Nostalgia Murid Lawan Guru di Laga Persib Kontra Sriwijaya FC
Tribun Jabar/Teuku M Guci Syaifudin
Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, kepada wartawan sebelum bertolak ke Bekasi di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Laga panas bakal tersaji dalam duel Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC di babak penyisihan grup A Piala Bhayangkara 2016 besok.

Kedua tim tak hanya memperebutkan posisi juara grup untuk lolos ke babak semi final nanti. Laga ini juga sarat nostalgia karena sejumlah penggawa Sriwijaya FC pernah mengenakan kostum Persib Bandung saat menjuarai Liga Indonesia pada 2014 dan Piala Presiden 2015.

Dari bangku pelatih, Dejan Antonic akan bertemu dengan seniornya, Benny Dolo. Ya, Dejan pernah menjadi anak asuh Bendol saat merumput bersama Persita Tangerang pada 1996 lalu.

"Selama dua tahun saya bekerjasama dengan dia (Bendol, red)," ujar Dejan menjawab pertanyaan Tribun Jabar di lapangan Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (25/3/2016).

Kali ini Dejan akan meminta anak asuhnya bermain lepas dan meraih poin maksimal sebagai tuan rumah kala meladeni anak asuh Bendol, Sriwijaya FC di Stadion Jalak Harupat besok.

Dejan mengaku banyak belajar dari Bendol sebagai juru taktik. Satu di antaranya sifat disiplin bendol ketika melatih para pemainnya. Ilmu itu ia terapkan ketika melatih kedisiplinan para pemain Maung Bandung.

Berita Rekomendasi

"Beliau merupakan pelatih yang saya hormati dan pelatih punya nama cukup bagus dengan melatih tim besar. Dia orang yang keras dan disiplin. Itu yang saya pelajari dari dia sebagai pelatih. Dia itu guru saya," aku Dejan.

Pria asal Serbia itu senang bisa bertemu lagi dengan Bendol meski statusnya sebagai lawan. Beradu taktik dengan Bendol bukan pertama kali terjadi.

Ia pun siap menghadapi taktik yang diterapkan Bendol nanti. "Saya hormat besar kepada, dia itu guru saya. Dan dia selalu membuat pemain maju," sambung Dejan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas