Rombongan yang Bawa Menteri Kebablasan dan Batal Mampir, Warga Desa Jumoyo Pun Kecewa
Segenap aparat pemerintah Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kecewa.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Segenap aparat pemerintah Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kecewa.
Alasannya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar batal hadir mengunjungi mereka, Kamis (24/3/2016) siang.
Padahal aparat desa sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Marwan sejak pukul 12.00 WIB.
Selain persiapan tempat hingga konsumsi, segenap perangkat daerah camat, Koramil Salam, hingga Polsek Salam juga hadir di sana.
Rombongan Menteri Marwan sedianya akan mampir berkunjung dan berdialog dengan aparat desa di Balai Desa Jumoyo sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kamis malam.
Kepala Desa Jumoyo Sungkono mengatakan, pihaknya mendapat informasi langsung dari perwakilan Kementerian Desa dan PDT bahwa Menteri Marwan akan mampir ke Balai Desa Jumoyo sekitar pukul 12.00 WIB.
Balai desa itu dipilih karena letaknya paling dekat dengan jalan raya Magelang-Yogyakarta sehingga mudah dijangkau oleh iring-iringan mobil menteri dari Bandara Adisucipto Yogyakarta.
"Begitu dikasih tahu dan memastikannya pada pukul 12.00 WIB, kami pun segera menyiapkan segala sesuatu. Tapi sampai pukul 16.00 WIB beliau batal datang karena kebablasan," kata Sungkono, Kamis petang.
Selama itu pula, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan staf kementerian yang ikut rombongan.
Ia mendapatkan informasi bahwa rombongan Menteri sudah mendarat di Bandara Adisucipto, lalu makan di restoran di Yogyakarta.
Ketika diinformasikan bahwa rombongan sudah sampai ke perbatasan Yogyakarta-Magelang atau beberapa kilometer dari Balai Desa Jumoyo, seluruh perangkat desa, aparat keamanan termasuk awak media segera bersiap menyambut di depan gedung balai desa.
Namun, tiba-tiba ada informasi bahwa mobil rombongan Menteri Marwan kebablasan sampai Muntilan atau kira-kira dua kilometer setelah Balai Desa Jumoyo.
"Rombongan Menteri Desa telah sampai di kawasan Muntilan dan tidak berkenan memutar balik," katanya.
Mengetahui hal itu, seluruh perangkat desa, kecamatan, aparat kemanan langsung membubarkan diri dengan nada kecewa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.