Rombongan yang Bawa Menteri Kebablasan dan Batal Mampir, Warga Desa Jumoyo Pun Kecewa
Segenap aparat pemerintah Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kecewa.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sungkono mengatakan, jika Menteri Marwan jadi hadir, ia ingin sekali menyampaikan ucapan terima kasih atas dana desa yang telah dikucurkan karena benar-benar bermanfaat untuk pembangunan desa.
"Tahap pertama kami menerima Rp 284 juta yang sudah digunakan untuk membangun saluran irigasi, rabat beton, dan pembangunan PAUD. Kami ingin berterima kasih," sebut Sungkono.
Selain itu, ia juga ingin menyampaikan aspirasi terkait minimnya sumber daya manusia untuk pendamping desa.
Di seluruh Kecamatan Salam, kata dia, hanya ada tiga orang pendamping desa.
"Bagi kami pendamping desa itu perlu untuk mengawasi dan membimbing kami yang memiliki beragam latar belakang, ada yang dari jalanan, petani maupun pedagang," kata Sungkono.
Ketua PKK Desa Jumoyo Siti Hanifah juga menyampaikan kekecewaannya karena sudah menyiapkan konsumsi dan tempat.
Ia mendadak mendapat informasi rencana kedatangan rombongan Menteri Marwan dari Kepala Desa.
"Tapi tidak apa-apa semuanya ada hikmahnya, kita bisa ngumpul-ngumpul kan," katanya terkekeh. (Ika Fitriana)