Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tujuh lokasi hiburan malam berupa cafe di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dikabarkan dibakar sejumlah orang tak dikenal (OTK), Kamis (24/3/2016) jelang Jumat (25/3/2016) dinihari.

Tujuh cafe yang dibakar berada di lokasi terpisah.

Dari informasi yang beredar luas di lapangan, pembakaran tempat hiburan malam itu bermula dari cafe milik Marhaini Nababan (55) yang berada di Jl Kampung Baru, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan.

Tempat hiburan malam milik warga Jl Padang Bulan, Gang Saudara, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu itu awalnya didatangi sekelompok pemuda dan langsung melakukan penyerangan.

Saat peristiwa pembakaran terjadi, cafe yang terletak di areal perkebunan kelapa sawit milik Saut Sirait itu dalam keadaan kosong. Sebab, penjaga cafe yang merupakan adik ipar Marhaini Nababan sedang berbelanja.

Setelah merusak dan membakar cafe tersebut, kelompok penyerang yang diduga tidak terima dengan keberadaan cafe bergerak ke tempat hiburan malam milik Hatorangan Sihombing (30) warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan.

Di cafe tersebut, para pelaku yang belum diketahui identitasnya ini kembali melakukan penyerangan dan pembakaran.
Puas melakukan pengerusakan, massa berlanjut ke lokasi hiburan malam Ahok di Lingkungan Kampung Baru Kelurahan Lobusona milik Dharma (47).

Mereka melempari dengan batu tempat hiburan malam itu sehingga mengakibatkan kaca-kaca pecah.

Kemudian, para pelaku juga membakar tempat hiburan malam Dewi di Jl H Adam Malik By Pass, Kelurahan Ujung Bandar milik Altur Sibarani (48).

Bahkan, tiga tempat hiburan malam lainnya di Lingkungan Perdamean Kelurahan Lobusona juga mengalami nasib serupa.

Ketiga tempat hiburan malam yang rusak parah itu masing-masing Cafe Ana milik Hendrik Hasibuan (47), lalu tempat hiburan malam Selekta dan Cafe Tembang Kenangan milik Adil Sitompul (64) warga Jl Pelita V Nomor 9 Kelurahan Siringo-ringo dirusak dan dibakar.

Beruntung, dalam insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Humas Polres Labuhan Batu, Ajun Komisaris Viktor Sibarani yang dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network) beralasan belum mendapat kabar ini. Ia mengaku tengah sibuk menghadiri rapat.

"Wah, belum ada laporan anggota. Coba hubungi anggota saya yang namanya Erwin. Kebetulan saya lagi rapat ini," katanya kemudian memberikan nomor selular anggotanya lewat pesan singkat.

Hal senada juga disampaikan Staf Humas Polres Labuhanbatu bernama Erwin. Ketika dikonfirmasi Tribun, Erwin mengaku baru saja kembali bekerja karena sebelumnya cuti.

"Kemarin kan saya cuti. Belum ada saya dapat laporan. Tapi coba lah nanti saya hubungi," ujarnya.

Saat peristiwa pembakaran terjadi, sejumlah perwira menengah Polres Labuhanbatu di antaranya Kabag Ops Kompol Faisal Rahmat dan Kasat Reskrim AKP Hady Siagian dan Kasat Intelkam AKP Samosir dan puluhan personel lainnya turun ke lokasi.

Bahkan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardie turut serta melakukan pemantauan. (ray/tribun-medan.com)