Berseragam Lembaga Bela Negara Kok Nodong, Akhirnya Ini yang Terjadi
Saat pelaku menodongkan sangkurnya, kebetulan ada warga yang melihat dan mengira tersangka adalah pelaku begal
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lian (30), warga Jalan S Parman yang mengaku merupakan anggota Lembaga Bela Negara (BLN) babak belur dihajar warga di Jl Gatot Subroto simpang Jl Iskandar Muda, Medan.
Lelaki bertubuh kurus ini diamuk massa lantaran sempat menodong tiga orang pekerja Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) masing-masing Nanda Zebua (29), Goro (22) dan Doli (25) dengan sebuah sangkur.
Menurut keterangan Panit I Reserse Kriminal Polsekta Medan Baru, Inspektur Satu Aryya Nusa Hindrawan, kasus pengancaman dan amuk massa ini bermula saat para korban melintas di Jl Gatot Subroto Medan.
Saat itu, ketiga korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 6246 ACP berboncengan.
Ketika melintas di Jl Gatot Subroto, Lian yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna merah BK 5358 AO bersama rekannya Sanjaya langsung menghentikan motor para korban.
Ia kemudian mengeluarkan sebuah sangkur sembari mengancam para korban namun karena tidak ingin membuat keributan, para korban berusaha menghindar.
Namun, pelaku kembali menodongkan sangkurnya ke arah para korban.
"Saat pelaku menodongkan sangkurnya, kebetulan ada warga yang melihat. Warga mengira tersangka adalah pelaku begal," kata Arrya, Sabtu (26/3/2016) sore.
Tak pelak, warga yang emosi lantas mendatangi pelaku.
Pria yang mengenakan seragam hitam berlogo LBN ini kemudian dikeroyok warga hingga babak belur.
"Saat ini masih kami periksa. Kami juga masih mencari keberadaan rekan pelaku," ungkap Aryya.