Laporan Wartawan Tribun Jogja, Usman Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Seorang atlet terjun payung yang berpartisipasi dalam acara Jogja Air Show (JAS) 2016, Wika Milati Mulaningtyas (24), dikabarkan meninggal akibat mendarat di tengah laut di selatan Pantai Depok, Bantul.

Saat jatuh di laut, Wika dikabarkan tergulung ombak hingga ke tengah laut.

"Korban terjun di laut sebelah selatan Landasan Depok. Korban terjun dari atas menggunakan pesawat terbang, tapi pas kejadian kan masih pagi, sementara udaranya berhembus kuat ke selatan. Mungkin karena panik atau apa, korban melepaskan parasit utamanya. Namun karena kondisi tak memungkinkan mendarat di darat, korban akhirnya jatuh ke laut," terang Tumijan, Anggota TIM SAR Depok, Sabtu (26/3/2016).

Tumijan memprediksi korban meninggal karena tak bisa berenang.

Kalaupun bisa berenang, korban bakal kesusahan karena masih ada parasit cadangan yang menyangkut di tubuh korban.

"Korban tergulung ombak, jadi setelah korban mendarat di laut yang bersangkutan tidak bisa langsung menepi, dan datang ombak yang lumayan besar," jelasnya.

Selang beberapa menit kemudian, akhirnya Tim SAR Depok berhasil membawa korban menepi, dan langsung memberikan pertolongan pertama.

"Kami memberikan nafas buatan dan pertolongan pertama hampir satu jam. Namun karena kondisi korban sudah tak memungkinkan tergolong, akhirnya korban meninggal dan dibawa ambulans," paparnya.

Sementara itu, terkait dengan kabar meninggalkan Wika, Moris Tumpal Situmorang, selaku Ketua panitia JAS 2016 belum bisa memastikannya.

"Kami belum memastikan, karena kami belum mendapatkan kabar, jadi kami belum bisa mengonfirmasi kabar meninggalnya Wika," ungkapnya. (tribunjogja.com)