200-an Penumpang Kertapati-Lampung Batal Berangkat
Terkait anjoknya KA Babaranjang di wilayah Desa Peninjauan Kabupaten OKU, ratusan penumpang pemberangkatan ke Tanjang Karang Lampung terpaksa batal
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Terkait anjoknya KA Babaranjang di wilayah Desa Peninjauan Kabupaten OKU, ratusan penumpang pemberangkatan ke Tanjang Karang Lampung terpaksa dibatalkan di Stasiun KA Kertapati Palembang, Minggu (27/3/2016) malam.
Tampak kini ratusan penumpang dari Kertapati Palembang tujuan Tanjung Karang Lampung, masih kebingungan di Stasiun KA terkait pembatalan pemberangkatan yang semulanya sesuai jadwal pada tiket penumpang akan berangkat pukul 21.00.
Namun petugas stasiun langsung memberikan pemberitahuan dan tiket penumpang akan dikembalikan sesuai tarif pembelian.
Ratusan punumpang pun langsung antre di loket stasiun untuk melakukan penukaran tiket. Untuk tiket kelas bisnis tarifnya Rp150 ribu dan kelas eksekutif tarifnya Rp190 ribu.
Sedangkan untuk pemberangkatan penumpang tujuan Lubuk Linggau tetap diberangkatkan.
Tampak sebagian penumpang yang batal berangkat, beralih ke angkutan travel untuk menuju ke Lampung. Bahkan ada sebagian penumpang lainnya kembali ke rumah kerabat dan keluarganya di Palembang.
"Terpaksa naik travel, karena besok ada kegiatan di Lampung yang tidak bisa ditinggalkan. Memang ongkos travel sedikit mahal yakni Rp180 ribu, tapi harus bagaimana lagi. Saya tahu batal berangkat setelah sampai di stasiun," ujar Tholib, salah seorang penumpang yang batal berangkat ke Lampung.
Manager Humas PT KAI Divre III Sumsel Jaka Jakarsih mengatakan, pemberangkatan penumpang untuk keberangkatan malem hari terpaksa dibatalkan lantaran adanya KA Babaranjang yang anjok.
"Tiket penumpang dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket. Penumpang yang batal berangkat hanya tujuan Tanjang Karang Lampung. Sedangkan untuk keberangkatan tujuan Lubuk Linggau tetap jalan sesuai jadwalnya," ujar Jaka.
Dikatakan Jaka, jumlah penumpang yang dibatalkan pemberangkannya untuk tujuan Tanjung Karang Lampung ada 200-an penumpang dari jumlah empat rangkaian gerbong penumpang.
Sedangkan jumlah penumpang dari Lampung yang terhenti di wilayah Baturaja ada 312 penumpang.
"Penumpang dari Tanjung Karang Lampung sudah dipindahkan dan diangkut menggunakan sebanyak 12 bus. Semuanya terkendali dan penumpang akan diantarkan sesuai tujuannya sampai ke Palembang," ujarnya.
Mengenai proses evakuasi di lokasi anjloknya KA Babaranjang, Jaka mengatakan, petugas PT KAI di lapangan masih dalam melakukan evakuasi. Alat berat dkerahkan agar proses evakuasi berjalan cepat dan lancar.
"Mudah-mudahan pemberangkatan penumpang untuk besok pagi kembali normal. Karena yang anjlok KA babaranjang tanpa muatan. Pastinya proses evakuasi akan secepatnya dilakukan agar jadwal pemberangkatan penumpang kembali normal seperti biasanya," ujarnya.(Welly Hadinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.