Bangga Jadi Tukang Cukur Ketimbang PNS
Andris Swandi (45), warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mampu menghidupi istri dan ketiga anaknya dari hasil mencukur.
Editor: Y Gustaman
![Bangga Jadi Tukang Cukur Ketimbang PNS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tukang-cukur-pangkas-rambut_20160327_153551.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Andris Swandi (45), warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mampu menghidupi istri dan ketiga anaknya dari hasil mencukur.
Sebelum menggeluti dunia pangkas rambut, Andris pernah bekerja sebagai tenaga sukarela selama lima tahun di sebuah instansi pemerintahan di Jeneponto lalu memilih keluar karena tak mungkin menjadi PNS.
Ia mengundurkan diri dan membanting stir menjadi tukang pangkas rambut.
"Saya sudah 13 tahun mencukur dan alhamdulillah saya bisa juga menguliahkan anak, "ujar Andris kepada Tribun Timur, Minggu (27/3/2016).
Tempat pangkas rambut Andris, hampir tiap hari selalu ramai dikunjungi pelanggan. Andris mampu meraup keuntungan sebesar Rp 200 ribu per hari.
Pelanggan rela mengantri di tempat cukurnya karena Andris menyediakan makanan dan minuman ringan serta koran untuk dibaca pelanggan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.