Ribuan Kepiting Betina Gagal Diselundupkan ke Malaysia
Petugas gabungan menggagalkan penyelundupan 1.798 ekor kepiting betina seberat 576 kilogram dari Kalimantan Utara ke Tawau, Malaysia.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Petugas patroli gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan 1.798 ekor kepiting betina dengan berat total mencapai 576 kilogram.
Kepiting bertelur itu rencananya diselundupkan ke Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Kepala Pos Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Robi Junanto, menjelaskan barang bukti yang ditemukan tersimpan di kardus di dalam perahu jongkong.
Petugas menunjukkan barang bukti kepiting betina dan perahu jongkong yang berhasil diamankan saat patroli gabungan, Minggu (27/3/2016) dini hari di Perairan Sebatik, Kalimantan Utara. TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
"Isinya 18 kardus kepiting betina. Satu kardus rata-rata beratnya 32 kilogram atau isi 91 sampai 92 ekor kepiting. Size kepiting antara 3 sampai 6 ons," ujar Robi kepada Tribun Kaltim, Minggu (27/3/2016).
Patroli petugas gabungan yang dimulai pukul 23.00 Wita, Sabtu (26/3/2016) malam, melibatkan PSDKP, Syahbandar Perikanan, dan PPI Sebatik. Ikut di dalamnya keamanan POS AL Sungai Pancang.
Kepiting-kepiting tersebut diamankan petugas di perairan Sebatik, Kabupaten Nunukan, saat perahu jongkong sedang bongkar muat di tengah laut.
Pelaku Kabur
Saat mengamankan barang bukti ribuan kepiting betina, petugas gabungan kalah cepat dengan pelaku penyelundupan karena berhasil kabur.
Sekitar pukul 05.00 Wita, petugas patroli gabungan yang berada di atas speedboat Torani 2 dan Torani 3 melihat speedboat diduga bermuatan kepiting.
Speedboat tersebut bergerak ke arah utara dan berhenti di tengah laut untuk proses bongkat muat. Kepiting betina sudah dipindahkan ke perahu jongkong nomor TW 4337/6/C asal Tawau, Sabah, Malaysia.
"Pada waktu proses bongkar muat patroli gabungan melakukan penyergapan," imbuh Robi.
Namun, saat petugas patroli hendak mendekat, para pelaku menggunakan speedboat langsung bergerak meninggalkan perahu jongkong yang sudah terisi kepiting.
"Selama proses penangkapan, juragan speedboat dan perahu jongkong kepiting berhasil melarikan diri mengunakan speedboat bermesin 2 x 200 PK ke arah selatan," kata dia.
Pukul 06.00 Wita, petugas patroli menarik perahu jongkong yang sudah bermuatan kepiting ke pangkalan PPI Sebatik untuk proses lebih lanjut.