Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - B alias Merlin (20), warga RT 2/5 Kampung Curug Candung, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi di kediamannya pada Jumat (18/3/2016).

Ia ditangkap lantaran dituding melakukan pemerasan terhadap seorang pelajar di Taman Lapangan Tegal Lega, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung, pada Kamis (17/3/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, menceritakan, Merlin menggunakan gunting untuk mengancam korban dalam aksi pemerasan yang dilakukannya.

Ia mengancam aka menusuk korban jika tidak memberikan barang berharga yang dibawanya.

Lantaran takut, Merlin pun mengambil tiga unit ponsel milik korban yang nilainya mencapai Rp 3,1 juta.

Dua ponsel milik korban telah dijual tersangka dengan harga Rp 850 ribu. Adapun uangnya digunakan tersangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Jadi sebelum beraksi, Merlin berpura-pura meminta tolong terhadap korban. Korban diajaknya ke dalam Taman Lapangan Tegal Lega. Setelah di dalam atau di daerah yang sepi, tersangka mengancamnya," ujar Yoyol di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (29/3/2016).

Yoyol mengatakan, gunting yang digunakan tersangka untuk mengancam korban telah disita penyidik Polsek Regol sebagai barang bukti.

Selain gunting, penyidik juga menyita satu unit ponsel milik korban yang belum terjual. Kasus pemerasan itu kini masih ditangani penyidik Polsek Regol untuk menangkap pembeli ponsel hasil pemerasan tersebut.

"Satu orang masih menjadi buron. Tersangka Merlin menjual dua ponsel milik korban ke seorang pengamen yang yang beroperasi di Jalan Kopo," ujar Yoyol. (cis)