Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dobrak Pintu, Warga Temukan Mahasiswi Setengah Telanjang Bersama Teman Lelakinya

Setelah hujan reda, warga beramai-ramai masuk rumah dan mendobrak pintu kamar yang dijadikan ajang mesum keduanya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Dobrak Pintu, Warga Temukan Mahasiswi Setengah Telanjang Bersama Teman Lelakinya
SURYA/ZAINUDDIN
Ilustrasi 

Laporan wartawan Surya, Muchsin

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN  –  Warga gerebek sepasang muda-mudi, D (25) dan U (22) saat keduanya berada di dalam kamar di rumah seseorang di kawasan Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Selasa (29/3/2016) malam.

Ketika digerebek, wanita berstatus mahasiswi di salah satu lembaga pendidikan di Pamekasan, masih mengenakan seragam, namun setengah telanjang sedang bergumul di tempat tidur dengan si pria.

Penggerebekan ini berlangsung menegangkan.

(Baca juga: Kejam! Pedagang Keliling Cantik Berjilbab Dibunuh, Ditelanjangi, Lalu Ditimbun Jerami)

Saat kedua pasangan berlainan jenis ini dipaksa ke luar kamar, si pria mencoba melawan, sehingga warga emosi dan keduanya nyaris dihakimi massa.

Namun beruntung, sebelum warga bertindak anarkis, aparat kepolisian datang dan berhasil mengamankan keduanya, lalu dibawa ke Polres Pamekasan, untuk dimintai keterangan.

Berita Rekomendasi

Menurut sumber di lokasi kejadian, ketika hujan turun keduanya masuk rumah.

Tingkah keduanya mengundang kecurigaan warga.

Hanya warga membiarkan keduanya masuk rumah, yang kebetulan pemilik rumah sedang pergi.

Setelah hujan reda, warga beramai-ramai masuk rumah dan mendobrak pintu kamar yang dijadikan ajang mesum keduanya.

Kehadiran warga yang tidak disangka itu membuat keduanya kaget.

Semula keduanya mengelak dituding melakukan tindakan yang melanggar susila.

Mereka mengaku sudah bertunangan, namun warga tidak percaya begitu saja.

“Pukul saja, beri pelajaran biar tidak melakukan tindakan serupa. Ulah keduanya merusak citra kampung ini,” kata salah seorang warga.

Hasim, salah seorang warga sekitar, mengatakan, seandainya petugas tidak cepat datang, mungkin yang pria menjadi amukan massa.

Warga yang datang ke lokasi cukup banyak, hingga membuat jalan macet.

Seorang anggota Polres Pamekasan mengaku keduanya kini masih dalam pemeriksaan petugas.

“Pengakuan sementara keduanya sudah bertunangan. Namun kami belum percaya, karena kami akan memanggil masing-masing orang tuanya,” tandas dia.(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas