Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diprotes Pedagang Tradisional, Minimarket Berjejaring Ditutup

Sebuah minimarket berjejaring tanpa izin yang berdiri di dekat Pasar Imogiri akhirnya tutup

Editor: Sugiyarto
zoom-in Diprotes Pedagang Tradisional, Minimarket Berjejaring Ditutup
tribunjogja/anasapriyadi
Toko berjejaring di Jalan Imogiri Timur yang tidak memiliki izin kini telah ditutup pada Jumat (1/4/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sebuah minimarket berjejaring tanpa izin yang berdiri di dekat Pasar Imogiri akhirnya tutup setelah mendapat protes dari pedagang pasar dan toko tradisional di dekat tempatnya berdiri.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Komisariat Pasar Imogiri, Darmanto, mengungkapkan protes yang mereka lakukan pada Kamis (31/3/2016), dengan mendatangi toko itu untuk meminta secara baik-baik kepada pemilik toko agar menutup minimarket tersebut karena izinnya telah dicabut.

"Pencabutan izinnya sudah beberapa minggu tapi kok sampai kemarin masih buka," ujarnya pada Jumat (1/4/2016).

Setelah mendapat protes dari pedagang pasar, menurutnya minimarket berjejaring yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari pasar Imogiri tersebut bersedia ditutup sendiri oleh pemiliknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Indo Lestari di Bendo, Wukirsari, Imogiri telah dicabut izinnya sejak 10 Maret 2016 karena izin toko kelontong yang dimiliki tidak sesuai dengan kenyataannya yang berupa minimarket berjejaring, meski nama sudah diganti dan kata toko kelontong ditulis besar-besar di toko.

Pemilik toko, Sandimin sendiri juga telah menjalani sidang tipiring karena masalah izin toko tersebut pada Kamis (24/3/2016) dan mendapat denda Rp 1 juta.

Meski begitu, setelah toko dicabut maupun disidang, minimarket tetap buka sebelum akhirnya diprotes pedagang pasar.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas