Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Membangun Jakarta, Ahmad Dhani: Mental dan Jiwa Perlu Dibenahi

Ahmad Dhani sudah tahu apa yang harus dilakukan kepada warga Jakarta, kelak terpilih memimpin Jakarta.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Soal Membangun Jakarta, Ahmad Dhani: Mental dan Jiwa Perlu Dibenahi
Surya/Ahmad Amru Muiz
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan Ahmad Dhani salam komando ketika bertemu di Block Office Pemkot Batu. Keduanya siap maju dalam Pilgub DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016). 

Laporan Wartawan Surya, Ahmad Amru Muiz

TRIBUNNEWS.COM, BATU - Ahmad Dhani terus mencari duet yang pas untuk menyaingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.

Pendiri Republik Cinta Management itu menilai banyak hal yang harus dilakukan pemimpin Jakarta mendatang bagi warganya. Apa saja itu?

"Kami sudah lama di Jakarta, yang perlu dibenahi adalah pembangunan mental, pembangunan jiwa, membangun Jakarta yang berbudaya dan mengerti agama," ujar Dhani di Block Office, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2016).

Di Block Office, Dhani menemui Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. Ia mengklaim dirinya dan Eddy adalah pasangan pemimpin mendatang Kota Jakarta.

Pria pemilik nama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo itu mengklaim Partai Kebangkitan Bangsa telah menyodorkan namanya sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur di pilkada mendatang.

Dhani sadar diri, PKB hanya punya enam kursi sehingga ia siap menjadi calon wakil gubernur mendampingi Eddy, politikus PDI Perjuangan. Di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan memiliki 28 kursi.

Berita Rekomendasi

Ia memuji Eddy sebagai orang yang pantas memimpin Jakarta kelak karena terbukti mampu membawa Kota Batu lebih sejahtera dan makmur.

"Untuk bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta satu-satunya nama yang bisa dibawa ya Mas Eddy. Dia sukses menjadi pengurus DPP PDI Perjuangan dan juga berpengalaman dalam bidang pemerintahan," puji Dhani yang juga tercatat sebagai pengurus GP Anshor itu.

Menanggapi pernyataan Dhani tersebut, Eddy akan mengikuti perintah partai. Ia akan melaksanakan maju sebagai cagub DKI jika memang partai memerintahnya, namun jika tidak bukan masalah besar.

"Yang jelas, kami akan patuhi dan jalankan perintah partai sebagai kader PDIP, makanya kami hanya menunggu ada perintah atau tidak. Itu dulu yang penting," kata Eddy.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas