Menunggu Kedatangan Suami, Begitu Datang Hariani Malah Ditendang dan Diinjak
Hariani merasa terpukul lantaran penganiayaan itu dilakukan di depan kedua anaknya yang masih sekolah dasar.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Habib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hariani (37) menahan sakit akibat ditendang dan diinjak-injak suaminya sendiri, Joko Purnomo (42), Sabtu (2/4/2016).
Hariani mendapat penganiayaan tersebut secara tiba-tiba.
Sebelum kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi, Hariani mengaku baru pulang dari Medan.
Sesampai di rumah, ia tak mendapati suaminya tak berada di lokasi, untuk itu ia menunggu. Namun begitu suaminya datang, ia malah mendapatkan perlakuan kasar.
Selain Hariani, Feriadi (24) tetangga Hariani juga menjadi korban penganiayaan.
Kali ini di wilayah hukum Polsek Batam Kota.
"Saya baru pulang dari Medan. Kemudian mau ambil baju di rumah. Sampai di rumah, suami saya tak ada. Saya tunggulah dia. Tak lama datang dan tiba-tiba tendang dan injak-injak saja," ungkap Hariani melaporkan ke Polsek Batam Kota, Sabtu (2/4/2016) sore.
Korban menceritakan, ia sudah berpisah dengan suaminya selama tiga tahun. Namun belum resmi bercerai.
Baru beberapa minggu ini dia membuat pengajuan perceraian ke Pengadilan Agama Batam.
Selama ia berpisah, Hariani tinggal di Batuampar, Batam.
Saat kejadian KdRT, ia sempat pingsan.
Hariani merasa terpukul lantaran penganiayaan itu dilakukan di depan kedua anaknya yang masih sekolah dasar.
"Anak saya terus menangis liat ibunya ditendang dan diinjak," katanya lagi.