Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Herry Zudianto sekian tokoh yang mendukung gerakan Jogja Independent guna menjaring calon wali kota Yogyakarta jalur independen.

Mantan Wali Kota Yogyakarta dua periode itu masuk sebagai anggota tim 9 yang ikut mengerucutkan nama peserta konvensi menjadi satu pasangan.

Politikus PAN ini tak menghalangi mereka yang ingin menjadi wali kota Yogyakarta lewat jalur independen. Ia tak takut kena tegur partainya yang telah mendorong dia waktu itu menjadi wali kota Yogyakarta.

"Independen ini punya niat sama niat yang baik. Saya dukung parpol, juga dukung independen untuk kebaikan," ujar Herry usai diskusi Demokrasi Gaya Jogja di UGM, Yogyakarta, Minggu (3/4/2016).

Menurut Herry sangat tidak tepat kalau parpol memperlihatkan reaksi negatif yang seolah-olah calon independen ingin mendegradasi parpol.

"Saya harap parpol justru memahami ini sebagai sparing partner untuk mencari pemimpin yang tebaik," ujar dia menambahkan.

Semaraknya calon independen ini diharapkan membuat parpol-parpol yang ada mengoreksi diri.

Calon independen melalui Joint, kata dia, valuenya luar biasa karena siapa pun boleh terlibat secara sukarela sejak dari pencarian figur yang terbuka menjadi hal yang tidak dimiliki daerah lain.

"Jogja memiliki masyarakat yang handarbeni (mempunyai rasa memiliki), kemampuan mendengar dan mengkomunikasi berbagai pendapat untuk jadi gerakan bersama. Selalu saya bicara Jogja bukan butuh pemimpin yang pinter banget atau bagaimana. Jogja butuh pemimpin yang responsif dan mau mendengar," saran dia.

Jika Joint berhasil menggolkan satu pasangan calon guna mengikuti Pilkada 2017, Herry akan berkampanye untuk siapa? "Semua baik, independen baik, parpol baik," ujar Ketua PMI DIY tersebut.