Narkoba 3 Kg Gagal Diselundupkan di Kota Samarinda
Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan jajaran Polres Berau berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 3 kilogram tadi malam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan jajaran Polres Berau berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 3 kilogram tadi malam.
Kasus pengungkapan sabu-sabu terbesar di Kabupaten Berau ini terungkap saat polisi menggelar razia di wilayah Gunung Tabur yang menjadi pintu masuk dari kabupaten/kota lain.
Saat menggelar razia itulah, polisi mendapati 2 mobil Toyota Avanza. Untuk mengelabui petugas, mobil tersebut berjalan beriiringan dengan saling menjaga jarak.
Menurut Kapolres Berau, AKBP Anggie Yulianto Putro, kedua kendaraan tersebut menjaga jarak, agar kendaraan di depan segera memberikan konfirmasi ke kendaraan di belakangnya jika ada razia petugas.
"Kita dapat informasi dari BNN ada dua kendaraan membawa sabu-sabu menggunakan 2 mobil Toyota Avanza yang antara kedua mobil ini berjarak 2 kilometer. Jarak kedua mobil yang berjauhan ini sebagai upaya pengamanan, jika ada razia di depan bisa segera informasikan yang belakang yang bawa sabunya bisa cepat putar balik," ungkap Anggie.
Namun berbekal informasi dari BNN, jajaran Polres Berau sudah melakukan antisipasi dan mengamankan satu unit mobil yang ada di belakangnya.
Polisi lantas meringkus dua pelaku yang ada di mobil kedua. Di mobil tersebut, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 3 kilogram.
Barang haram itu disembunyikan di dalam tas ransel yang diletakkan di bawah jok mobil.
Sabu-sabu tiga kilogram tersebut dibagi dalam empat paket yang dibungkus dengan lakban berwarna cokelat. Ada juga yang dibungkus dalam kotak es krim.
Polisi mengamankan 4 orang kurir masing-masing berinisial HD (36), Hi (41), Iw (41), Ah (30) keempat pelaku masih dititipkan di Mapolsek Gunung Tabur.
Selain menyita barang bukti narkoba, polisi juga menyita dua unit kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sabu-sabu.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian sabu-sabu dari Kota Tarakan yang diselundupkan dari Tawau Malaysia dan rencananya akan dikirim ke Samarinda.
Para pelaku juga diketahui berdomisili di Kota Tarakan.
Kasus ini akan ditangani oleh BNN dan keempat kurir sabu-sabu itu juga rencana diterbangkan ke Jakarta, Selasa (5/4/2016) ini. (gef)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.