Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Rekonstruksi pembunuhan bayi yang dilakukan KYW (18) warga Karangasem Bali  menarik perhatian warga, Rabu (6/4/2016).

Rekontruksi ini dilaksanakan di Jalan Sentanu Gang 1 No 76 Banjar Benbiu, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Bali.

Hingga saat ini rekonstruksi masih berlangsung. Polisi pun bekerja ekstra untuk mengamankan tersangka dari amuk warga.

Sebelumnya,‎ KYW ditetapkan tersangka oleh pihak Polsek Denpasar Barat atas pembuangan bayi mungilnya di daerah Peguyangan Kaja, Denpasar, Bali.

"Alasannya ke kami dia tidak tahu kalau dia hamil. Saat itu dia tahunya bahwa perutnya sakit dan hendak BAB," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, diperkirakan bayi yang belum genap sehari dibuang itu, dibuang sekira pukul 07.00 Wita.

Ibu pembuang bayi itu alasannya ialah perutnya sakit dan hendak BAB. Dan saat BAB itulah, yang keluar ternyata adalah bayi.

"Jadi, dia tidak sadar bahwa dirinya hamil. Karena setiap bulan mengalami menstruasi. Jadi ketika itu, dia ketakutan dan akhirnya membuang bayinya," ungkapnya.

Bayi itu dibuang di lahan luas di tempatkan di sebuah pondasi, yang kemudian jatuh ke sawah.

"Belum diketahui alasan pasti pembuangan bayi itu atau motif pembuangan bayi," tukasnya. (ang)