Berau Siapkan Trik 'Jual' Hiu Tutul Hingga Rp 40 Miliar Per Tahun
Di perairan ini, terdapat banyak habitat penyu, ikan pari manta, ikan napoleon hingga ikan Hiu Tutul.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Di tengah merosotnya perekonomian, Pemkab Berau terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor pariwisata.
Untungnya, Berau memiliki banyak keragaman hayati yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke perairan Kepulauan Derawan.
Di perairan ini, terdapat banyak habitat penyu, ikan pari manta, ikan napoleon hingga ikan Hiu Tutul.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan, akhir-akhir ini jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan tren yang baik.
“Perkembangan wisata secara umum di Indonesia semakin baik. Banyak turis yang datang ke Indonesia tapi kita rugi kalau tidak ada yang datang ke Berau,” kata Agus.
Menurutnya, keanekaragaman hayati itu bisa dimanfaatkan untuk menarik minta para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
Agus mengaku pernah mendatangkan konsultan pariwisata asal Inggris untuk menilai potensi wisata bahari.
“Ada 2 konsultan wisata dari Inggris yang menyatakan, satu ekor hiu tutul, kalau dikelola dengan konsep wisata yang benar bisa mendatangkan devisa Rp 40 miliar per tahun. Ikan pari manta bisa menyumbang Rp 16 miliar per tahun, itu bisa kita 'jual' untuk wisatawan,” bebernya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.