Mantan Bupati Badung: Nama Anak Agung Gde Agung di Panama Papers itu Bukan Saya
Anak Agung Gde Agung merupakan satu di antara sembilan nama orang Bali yang tercatat dalam skandal Panama Papers.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Anak Agung Gde Agung merupakan satu di antara sembilan nama orang Bali yang tercatat dalam skandal Panama Papers.
Nama ini identik pada mantan Bupati Badung, yang juga putra mahkota Puri Ageng Mengwi.
Namun, putra mahkota yang telah berhasil menjadikan Badung sebagai kabupaten terkaya tingkat nasional ini membantah keterlibatannya pada skandal kejahatan yurisdiksi asing.
Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung, saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/4/2016), menegaskan bahwa nama ‘Anak Agung Gde Agung’ yang tertulis dalam data yang ditemukan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) bukanlah dirinya.
Menurutnya ada beberapa orang yang memiliki nama, bahkan ejaan persis seperti namanya.
"Yang jelas saya sampaikan di sini, bahwa jelas orang itu bukan saya. Orang yang punya nama seperti saya banyak. Ada juga yang persis ejaannya seperti saya, Anak Agung Gde Agung, ada juga di Bali. Jadi yang jelas itu bukan saya. Kemungkinan nama sama, tapi orangnya bukan saya," ujarnya kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network).
Namun dengan nada suara berat, ia tidak mau mengungkapkan siapa orang tersebut.
"Saya tidak enak mengatakan. Cobalah you ingat-ingat. Dia orangnya di atas saya, dia tokoh di Bali. Kalau saya memang punya perusahaan di sana (Panama), you saya berikan satu rumah di sini," tandasnya.
Gde Agung mengatakan, selama pensiun tidak memiliki kegiatan yang berkaitan dengan bisnis. Dia hanya berkecimpung pada kegiatan sosial dan keagamaan.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam kurun waktu satu atau tiga hari ini, Gde Agung akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Tidak ada urusan apa. Kalau saya mau ke mana kan hak saya. Selama ini sering terima turis, sekali-kali jadi turis di negeri orang. Tapi itupun kalau jadi (pergi ke luar negeri). Tidak ke Panama, Anda bisa cek!" kata Gde Agung ketika ditanya negara tujuan dan urusannya ke luar negeri.
Gde Agung pun tidak mau memberikan komentarnya terkait bocoran data dari kantor firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama atau dikenal dengan Panama Papers itu.
"Karena saya tidak ada kaitannya sama sekali dengan Panama Papers, saya tak mau berkomentar. Walaupun di dalam Panama Papers ada nama Anak Agung Gde Agung, itu jelas bukan saya," tegasnya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.