Siswi Pengancam Polwan Pernah Jadi Finalis Miss Coffee
Pihak Boesa Management cukup kaget mendengar kabar salah satu anak didiknya tersebut mengancam polisi wanita (Polwan).
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ayu Prasandi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Nama Sonya Depari mendadak mencuat pascaperbuatannya mengancam Polwan serta pencatutan nama Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari yang juga mantan Kapolda Kepulauan Riau.
Arogansi yang ditunjukkannya tak hanya membuat guru dan keluarganya kaget, teman-temannya di Boesa Management, agensi model yang ia ikuti pun tak beda.
Pasalnya Sonya Depari dikenal dengan pribadi yang santun dan ramah. Hal tersebut terlihat dari bagaimana ia bergaul selama di Boesa Management.
Pihak Boesa Management yang menjadi tempat bagi Sonya mengembangkan bakat modelingnya cukup kaget mendengar kabar salah satu anak didiknya tersebut mengancam polisi wanita (Polwan).
“Kaget pas dengar kabar dan lihat di berita. Namun karena kebetulan saya sedang tidak di Medan jadi belum mendengar jelas bagaimana kejadiannya,” ujar Budi pemilik Boesa Management saat dihubungi tribun-medan.com melalui sambungan seluler, Kamis (7/4/2016).
Ia menuturkan, Sonya yang disapa akrab Nona tersebut memiliki cukup banyak prestasi selama bergabung di Boesa Management seperti pernah menjadi finalis miss celebrity Indonesia dan juga pernah menjadi finalis Miss Coffee.
“Kebetulan sudah sejak bulan November lalu Sonya izin break karena harus fokus menghadapi Ujian Nasional (UN),” tuturnya.
Ia menerangkan, Sonya baru bergabung di Boesa Management. Ia bergabung di bulan April tahun 2015 dan break di bulan November 2015 karena harus fokus ujian.
“Bakatnya di modeling cukup bagus, apalagi ditunjang dengan wajah dan tubuhnya yang memang bisa dikatakan ideal untuk menjadi model. Prestasinyapun lumayan walau belum setahun gabung di Boesa,” katanya.(*)