Bentrokan Warga di Percut, Polisi Sempat Dilempari Batu
Bentrokan warga Desa Cinta Damai dengan warga Desa Percut di Dusun XII, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang menimbulkan korban.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
![Bentrokan Warga di Percut, Polisi Sempat Dilempari Batu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-bentrok-anggota-kostrad_20160409_140440.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bentrokan warga Desa Cinta Damai dengan warga Desa Percut di Dusun XII, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang menimbulkan korban.
Sebanyak 8 orang mengalami luka bakar akibat disiram soda api.
Saat peristiwa terjadi, petugas Polsekta Percut Seituan yang dipimpin langsung Kapolsekta Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato turun langsung ke lokasi untuk menenangkan massa.
Namun sayang, kedua massa yang mengamuk malah melempari petugas.
"Setelah kejadian tadi malam, suasana sudah kondusif. Memang kami sempat dilempari batu," kata Zendrato, Sabtu (9/4/2016) siang.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Zendrato pun membubarkan kedua kelompok warga.
Ia juga memanggil Kepala Desa Percut, Paisal dan Kepala Dusun XII, Abdul Kahar.
"Kami meminta warga agar tetap menahan diri. Kepala dusun dan kepala desa sudah kami minta untuk menenangkan warganya masing-masing," kata Zendrato.
Sebelumnya, pertikaian warga dua desa ini bermula dari kesalahpahaman antara anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) bernama Jk warga Dusun II, Desa Cinta Damai, Percut Sei Tuan dengan Yaya Syahputra, warga Dusun XII.
Akibat kesalahpahaman ini, keduanya berkelahi sehingga memancing amarah kedua desa.
Saat bentrokan ini hendak dimediasi, tiba-tiba saja seorang pria tak dikenal datang dari arah benteng sungai Dusun XII membawa soda api.
Seketika, soda api tersebut disiram pelaku dan mengenai 8 orang warga. (ray/tribun-medan.com)