Jemaah Hadiri Haul Guru Sekumpul, Jalanan Martapura Memutih
Padatnya jemaah bahkan sudah mulai terlihat di pintu gerbang masuk Jalan Sekumpul, tepatnya di depan Masjid Pancasila di pinggir Jalan A Yani
Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Lautan umat manusia, mulai terbentuk di Jalan Sekumpul Martapura, Selasa (10/4/2016).
Ya, ribuan umat manusia mulai memadati Jalan Sekumpul Martapura, menghadiri Haul Guru Sekumpul ke-11.
Padatnya jemaah bahkan sudah mulai terlihat di pintu gerbang masuk Jalan Sekumpul, tepatnya di depan Masjid Pancasila di pinggir Jalan A Yani Kilometer 38.
Acara haul sendiri akan dimulai setelah magrib atau sekitar pukul 18.00.
Diperkirakan setengah juta orang bakal menghadiri haul salah satu ulama paling besar di Kalsel ini.
Sementara itu di bagian dalam, di lokasi inti sekitar Masjid Arraudah (Masjid Sekumpul), terlihat sudah memutih (dari pakaian koko jemaah yang sebagian besar mengenakan baju koko warna putih).
Sementara arus lalulintas di depan pertigaan Jalan Sekumpul dan Jalan A Yani padat merayap.
Kepadatan arus lalulintas akibat kepungan kendaraan jemaah baik roda dua maupun roda empat dari dua arah, arah Hulu Sungai dan Arah Banjarmasin.
Kepadatan bahkan sudah terlihat di sejumlah titik ruas jalan Kota Banjarbaru.
Terpantau di Jalan A Yani mulai kawasan Lianganggang Landasan Ulin sudah, arus kendaraan yang mengarah ke Kota Martapura sudah mulai mengalami penumpukan.
Banyak jemaah baik yang berkendara sepeda motor atau mobil dari arah Banjarmasin yang melalui Jalan A Yani.
"Di Bundaran Lianganggang, arus mulai padat, terutama di Jalan A Yani. Diimbau untuk para jemaah bisa melalui jalur alternatif lewat Jalan Trikora," ujar salah satu relawan Landu Resque Yahya.
Begitu pula jemaah dari arah Kabupaten Tanah Laut, diimbau juga untuk melalui Jalan Trikora mengingat arus lalulintas di dalam Kota Banjarbaru yang jadi perlaluan jemaah menuju Kota Martapura sendiri sudah mulai padat.