Bandara Internasional SMB II Palembang Diperluas hingga Bisa Menampung 19 Pesawat
Pengembangan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ini akan banyak menampung pesawat lebih banyak lagi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rencana PT Angkasa Pura II untuk mengembangkan pembangunan di bandara terus dilakukan.
Pengembangan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ini akan banyak menampung pesawat lebih banyak lagi.
Pengembangan bandara itu sebagai bentuk realisasi Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 37 Tahun 2016.
Selain meningkatkan daya tampung, pihaknya juga bakal menambah dan membangun fasilitas lain di bandara tersebut.
General Manager PT Angkasa Pura Bandara SMB II Palembang Iskandar Hamid mengatakan, kapasitas bandara untuk pesawat bisa menampung hingga 19 unit pesawat.
"Untuk jumlah pesawat saat ini bisa menampung 13 unit, namun rencananya bakal bertambah hingga 19 unit pesawat. Pesawat terbesar bisa untuk B-747," katanya, Minggu (11/4/2016).
Ia mengatakan, peningkatan daya tampung terminal domestik dan internasional Bandara SMB II Palembang sebagai persiapan jelang Asian Games 2018 mendatang.
"Kapasitas terminal domestik menjadi 1.600 penumpang dan kapasitas terminal internasional menjadi 600 penumpang," kata dia.
Untuk existing saat ini untuk kapasitas terminal domestik sebanyak 1.200 penumpang dan kapasitas terminal internasional masih berkisar 400 penumpang.
"Ditarget kapasitas terminal per tahun saat ini ada 3,2 juta penumpang, dan rencananya dikembangkan bakal menjadi 9 juta penumpang per tahun," ungkapnya.
Selain itu, luas terminal 34.000 meter persegi akan diperluas hingga 115.000 meter persegi.
Tak hanya itu, skybridge juga akan dibangun untuk konektivitas antara terminal penumpang dengan stasiun LRT.
"Kita bangun skybridge sepanjang 9 meter sehingga nanti moda transportasi udara dan darat ini terintegrasi," tukasnya.
Iskandar mengatakan pihaknya menargetkan pada akhir 2017 rencana pembangunan ini akan selesai.
Perluasan terminal tahap I pekerjaan fisiknya dilakukan mulai triwulan I 2017 hingga akhir 2017.
Untuk lanjutan perluasan apron dilakukan pekerjaan fisik mulai triwulan I 2016 hingga triwulan III 2016.
"Kita upayakan semua rencana pengembangan bandara ini bisa selesai hingga 2017 mendatang," kata dia. (rie/TS)