Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sucipto, Penjaga Barong Kemiren yang Banyak Didatangi Tamu Penting

Di balik penampilannya yang sederhana, Sucipto jadi tujuan orang-orang untuk mengenal tradisi Barong Kemiren, Banyuwangi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sucipto, Penjaga Barong Kemiren yang Banyak Didatangi Tamu Penting
Surya/Haorrahman
Sucipti, juru kunci generasi kelima menunjukkan Barong Kemiren di rumahnya kepada Surya (Tribun Network). 

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Sucipto merupakan generasi keenam penjaga Barong Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. Pembawaannya sangat sederhana.

Di bawah kepemimpinannya, Barong Kemiren mulai dikenal dunia internasional. Barong Kemiren pentas di Frankrut, Jerman, dan Belanda pada 2012.

Saking terkenalnya Sucipto, rumahnya pernah menjadi tempat pembuatan video klip penyanyi jazz ibu kota, Syahrani.

Mayoritas semua orang mengenal Sucipto. Tak sedikit tamu-tamu penting datang ke rumahnya, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake Jr.

Rumah Sucipto bergaya khas rumah Osing dengan material kayu dan memiliki pelataran luas. Rumah sang juru kunci ini bisa dipindahkan layaknya rumah Osing pada umumnya.

Rumah ini selalu menjadi tujuan tamu-tamu yang ingin mengetahui atau mempelajari kebudayaan asli kabupaten yang dijuluki Sunrise of Java tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya lahir di rumah ini," kata Sucipto kepada Surya (Tribun Network) beberapa waktu lalu.

Siapa sebenarnya Sucipto? Mengapa sosoknya begitu penting untuk kebudayaan Kemiren dan Banyuwangi?

Sekilas melihat bapak dua anak itu, orang pasti tidak menyangka dia sebagai orang penting. Bahkan, banyak orang yang datang ke rumahnya untuk pijat.

Saat Surya bertandang ke rumahnya, Sucipto mengenakan pakaian biasa saja: kemeja dan celana hitam penuh kantung. Apabila ada tamu, ia biasa menempatkannya di pelataran samping rumah, dengan suguhan kopi dan pecel ayam. Apabila musim durian, buah berduri ini ikut disuguhkan.

Punya Arti

Di rumahnya, Sucipto menceritakan Barong Kemiren kepada tamu-tamunya, karena berbeda dengan barong pada umumnya. Tiap bagian Barong Kemiren memiliki arti, seperti dua sayap yang bermakna terbanglah tinggi untuk mencari pekerjaan.

Mulut Barong Kemiren selalu terbuka berarti jangan sampai kelaparan. Ansang bermakna jangan iri atau dengki apabila ada kerabat atau tetangga bisa memiliki barang-barang apapun. Mahkota yang berbentuk kubah masjid bermakna selalu ingat kepada Tuhan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas