Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Sibuk berdebat dengan mantan kekasihnya, seorang perempuan kehilangan mobil mewah Rubicon setelah dibawa maling pada Selasa (12/4/2016).

Pencuri menyembunyikan mobil Rubicon di parkiran hotel di Seturan, Depok Barat, Sleman, Yogyakarta. Di hari yang sama pencuri terungkap setelah korban melapor ke kepolisian.

Semula korban bernama Sinta (28) yang merupakan warga Minggir datang ke kafe untuk bertemu teman-temannya sekitar pukul 00.30 WIB.

Sekitar pukul 02.15 WIB, temannya pulang dan datanglah mantan kekasihnya bernama Jack dan temannya yang bernama Ihsan, (25) warga Pleret, Bantul.

Dalam pertemuan itu terjadi selisih paham antara Sinta dan Jack. Kemudian, Ihsan mengambil kunci mobil milik korban dan menyembunyikannya.

"Ia memanfaatkan situasi, mengambil kunci mobil milik korban yang tergeletak di atas meja dan memasukan kunci itu ke tas pinggangnya. Kemudian pelaku pamit pulang dan meminta Jack untuk pulang menggunakan taksi saja," ujar Kapolsek Depok Barat, Kompol Partono, Kamis (14/4/2016).

Ternyata Ihsan tidak pulang seperti yang dikatakannya. Berbekal kunci yang ia ambil saat bertemu Sinta, ia pergi mencuri mobil korban bernopol AB 1 WA dan menyembunyikannya di parkiran basement sebuah hotel di jalan Laksda Adisutjipto, Seturan, Sleman.

Setelah menyembunyikan mobil itu, Ihsan kemudian beranjak ke lobi hotel untuk memesan taksi dan kembali ke kafe tempat lokasi kejadian.

Dalam kurun waktu sekitar 30 menit, ia kembali ke kafe dan menjumpai Sinta dan Jack yang masih bersama. Pelaku lantas mendatangi mereka dan mengajak pulang Jack.

"Saat itu korban tersadar kunci mobilnya sudah tidak berada di atas meja. Saat dicek, mobilnya pun sudah tidak ada di parkiran," tambah dia.

Korban bersama mantan kekasihnya lantas melaporkan kehilangan itu ke Polsek Depok Barat.

Kapolsek mengatakan tidak sulit untuk mencari mobil mewah seharga Rp 850 juta tersebut, karena tak banyak yang memiliki jenis itu di Yogyakarta.

Penyidik mendapat informasi bahwa mobil yang dicuri itu ada di parkiran hotel.

"Kami selidiki dengan berkoordinasi dengan pihak hotel dan memeriksa CCTV. Terlihat pelaku (Ihsan) yang mencuri dan menyembunyikan mobil itu," ungkap Kompol Partono.

Hari itu juga, petugas menangkap Ihsan dan mendapatkan kunci dan STNK mobil milik korban ada di bagasi sepeda motor milik pelaku.

Kunci mobil korban sebelumnya ada gantungan dompet kecil yang berisi STNK. Oleh pelaku dompet itu dibuang, kemudian kunci dan STNK-nya ia simpan.