Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan Pohon Tumbang di Kota Bandung Masih Tergolong Muda

Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung menilai pohon yang tumbang akibat embusan angin kencang kemarin siang masih muda dan sehat.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Belasan Pohon Tumbang di Kota Bandung Masih Tergolong Muda
Tribun Jabar/Teuku Muhammad Guci
Pohon dan tiang lampu penerangan jalan umum tumbang di Jalan Dago, Kelurahan Coblong, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/4/2016). Bagian depan mobil Honda Accord berpelat nomor B 29 NOP tertimpa batang pohon berdiameter 70 sentimeter itu. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung menilai pohon yang tumbang akibat embusan angin kencang kemarin siang masih muda dan sehat.

Pohon-pohon itu pun kerap mendapatkan perawatan dan diawasi tim Diskamtam Kota Bandung secara rutin setiap hari.

"Untuk pemantauan, petugas kami selalu disiapkan untuk memantau potensi bencana pohon tumbang. Namun yang namanya bencana kan tak bisa diprediksi," kata Kepala Diskamtam Kota Bandung, Arief Prasetiya, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2016).

Menurut Arief, tumbangnya beberapa pohon di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung disebabkan angin kencang yang menyertai hujan deras siang tadi.

Setidaknya ada 25 lokasi yang dilaporkan terjadi gangguan pohon karena ranting patah. Namun hanya 14 pohon dilaporkan tumbang setelah hujan disertai angin kencang melanda wilayah utara dan tengah di Kota Bandung.

"Memang karena embusan angin kencang, pohon tumbang dan dahannya patah. Bahkan kejadian pohon tumbang juga menimpa lahan privat warga," kata Arief seraya menyebut pohon tumbang di Jalan Dago dan di Jalan Aceh berdampak cukup parah.

Berita Rekomendasi

Kendati begitu, kata Arief, pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tak terjadi.

Pihaknya akan melakukan pemotongan dahan pohon ketinggiannya di atas tujuh meter. Sebab ketinggian maksimal pohon di sejumlah jalur protokol hanya diperbolehkan tujuh meter.

Selain itu, ranting-ranting pohon yang berpotensi mengganggu pengguna jalan juga akan dipotong.

"Kami terus monitoring dan langsung kami potong agar tak mengganggu warga. Bahkan PJU yang roboh juga kami laporkan ke instansi terkait. Kami minta warga juga senantiasa waspada dengan bencana yang akan terjadi," kata Arief. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas