Bersihkan Parit, Yohana Temukan Tiga Bom Aktif
Benda ini terus diamatinya dan diletakan di atas meja. Saking penasarannya ia memanggil anak-anak yang bermain di sekitar lingkungan rumahnya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Warga RT 17 Kelurahan Karang Harapan gempar dengan ditemukannya tiga bom jenis proyektil senjata yang masih aktif, Jumat (15/4/2016) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Bom ini pertama kali ditemukan Yohana, saat membersihkan parit di samping halaman rumah.
Ketika membersihkan parit di samping rumahnya, Yohana, salah satu warga RT 17 melihat suatu benda berbentuk besi bulat dan berlubang.
Benda ini terus diamatinya dan diletakan di atas meja. Saking penasarannya ia memanggil anak-anak yang bermain di sekitar lingkungan rumahnya.
Ia menyuruh anak-anak tersebut untuk menimbang benda yang ditemukan tersebut.
Saat melihat benda yang dipegang Yohana, salah satu anak menyeletuk kalau itu bom.
Mendengar ini, Yohana sangat takut dan akhirnya memanggil tetangganya yang juga pernah menemukan bom.
“Saya panggil om Arifuddin menanyakan apakah benda yang saya temukan ini mirip benda yang pernah juga ditemukan om Arifuddin. Setelah melihat om Arifuddin bilang iya ini bom. Saya semakin takut, sampai bom itu berapa kali pindah, takut kalau kena matahari dan kepanasan bisa meledak,” ucapnya.
Dengan penemuan bom ini, akhirnya Ketua RT 17 langsung telepon Polres Tarakan untuk memberitahukan.
Tak berapa lama, datang beberapa anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Kaltim dengan menggunakan pakaian lengkap dan metal detactor.
Anggota brimob menyisir sekitar lingkungan rumah Yohana. Dengan menggunakan metal detector anggota brimob ini berjalan mencari apakah masih ada bom di sekitar rumah atau tidak.
Tak berapa lama akhirnya ditemukan dua bom lagi yang ada di sekitar rumah Yohana.
Kedatangan anggota brimob ini tentunya menjadi bahan perhatian masyarakat sekitar. Masyarakat menonton langsung kegiatan brimob dalam mencari bom.
Usai mencari bom, salah satu anggota brimob menginformasikan kepada masyarakat agar berhati-hati apabila menemukan benda yang mencurigakan.
“Kalau mencangkul atau membersihkan menemukan benda yang dicurigai bom, jangan diambil biarkan saja disitu dan langsung lapor kepada pak RT atau polisi setempat. Jangan diambil benda itu dan bawa ke rumah pak RT, biarkan saja. Sebab dikhwatirkan itu bom dan bisa meledak kapan saja. Jadi saya himbau masyarakat untuk berhati-hati,” ujarnya.
Anggota brimob ini pun mengatakan, untuk para orangtua juga harus mengawasi anak-anaknya apabila anak-anak menemukan benda mencurigakan berupa bom.
“Saya harap orangtua perhatikan anak-anaknya, jangan sampai anaknya menemukan bom dan bermain dengan bom dan ini bisa membahayakan nyawa anak-anak kita,” ucapnya mengingatkan.