Jeritan Histeris Sang Polisi Saat Jarinya Digigit Irwandi
Anggota Satuan Narkoba Polres Pidie, Brigadir Mukhlis, menjerit histeris saat jempol kanannya digigit Irwandi Rusli (22) tersangka pemilik sabu di Ga
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Anggota Satuan Narkoba Polres Pidie, Brigadir Mukhlis, menjerit histeris saat jempol kanannya digigit Irwandi Rusli (22) tersangka pemilik sabu di Gampong Masjid Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (13/4/2016) sekitar pukul 22.30 WIB.
Untuk melepaskan gigitan dari mulut Irwandi, polisi terpaksa memuntahkan timah panas yang mengenai kaki kanan Irwandi.
Dengan tembakan tersebut drama gigitan jempol Brigadir Mukhlis berakhir.
Brigadir Mukhlis harus mendapatkan penanganan medis karena jempol kanannya kulitnya terkelupas akibat gigitan.
Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, Kamis (14/4/2016) mengatakan, Irwandi Rusli sudah menjadi target polisi.
Irwandi merupakan pengedar sabu dan keberadaannya sangat meresahkan warga.
Personel Satnarkoba Polres Pidie menyusun strategi penangkapan Irwandi.
Polisi dan Irwandi menyepakati lokasi membeli dengan cara menyamar (undercover-buy) di sebuah lorong di Gampong Mesjid Rumpong, Kecamatan Peukan Baro.
Perjanjian tersebut disepakati melalui ponsel.
Brigadir Mukhlis bertugas melakukan undercover-buy dengan Irwandi.
Saat Irwandi menyerahkan satu paket sabu kepada polisi yang menyaru sebagai pembeli.
Sang polisi langsung menangkap Irwandi.
Namun, Irwandi melakukan perlawanan dengan cara menggigit jempol Brigadir Mukhlis.