Mahkota Raksasa Simbol Kota Makassar Meriahkan Karnaval Paskah
Ribuan warga tumpah ruah di jalan untuk mengikuti Karnaval Paskah yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-gereja (BKSG).
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ribuan warga tumpah ruah di jalan untuk mengikuti Karnaval Paskah yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-gereja (BKSG) dan Pemerintah Kota Makassar, Sabtu (16/4/2016).
Karnaval ini menempuh rute dari Anjungan Makassar City Pantai Losari, Jln Penghibur, Jln Ujung Pandang, Jln Ahmad Yani, Jln Sudirman, dan finish di Gedung Balai Prajurit M Jusuf.
Ketua panitia karnaval, Andi Muliadi Sapan mengatakan Karnaval Paskah se-Kota Makassar ini untuk memperingati kebangkitan Isa Al Masih.
"Karnaval yang dihadiri ribuan umat Nasrani se-Kota Makassar ini merupakan bagian dari peringatan hari kebangkitan Isa Al Masih atau hari Paskah," kata dia.
Ia mengatakan, karnaval ini tak hanya diikuti oleh umat Nasrani saja, tetapi melibatkan banyak pihak.
"Selain melibatkan gereja se-Kota Makassar, juga ada Forum Kerukunan Umat Beragama, Polri, TNI, dan juga masyarakat," jelasnya.
Kegiatan ini memiliki makna bahwa Makassar bukan hanya milik kelompok saja, tapi semua kalangan yang bersatu untuk menciptakan Kota Makassar yang aman.
"Kegiatan ini bermakna Makassar untuk semua golongan, dan kita berharap ini dapat menciptakan Kota Makassar menjadi kota yang aman dan bersih dari narkoba dan korupsi," terangnya.
Acara ini juga menghadirkan mahkota raksasa sebagai simbol Kota Makassar yang aman.
Di akhir karnaval digelar Deklarasi Kerjasama Gereja-gereja se-Kota Makassar, dan ditutup dengan Ibadah Paskah bersama.