Nelayan Temukan Potongan Kaki di Sungai, Polisi Temukan Kepala Dibungkus Kresek
Potongan tubuh berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga sudah dibunuh sekitar 3 hari lalu mengingat kondisi tubuh korban yang sudah mulai membusuk.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
![Nelayan Temukan Potongan Kaki di Sungai, Polisi Temukan Kepala Dibungkus Kresek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/temuan-mayat_20160419_205051.jpg)
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Masyarakat OKU Timur Sumsel dihebohkan dengan penemuan sepasang kaki dan potongan kepala di Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Selasa (19/4/2016).
Potongan bagian tubuh tersebut diduga merupakan korban mutilasi Selasa (19/4/2016).
Potongan tubuh berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga sudah dibunuh sekitar 3 hari lalu mengingat kondisi tubuh korban yang sudah mulai membusuk.
Polisi yang tiba di lokasi beberapa saat setelah mendapat laporan langsung menyisir lokasi untuk menemukan potongan tubuh lainnya.
Alhasil, petugas menemukan kepala korban yang berjarak sekitar 100 meter dari penemuan sepasang kaki tersebut dengan keadaan terbungkus dalam kantong kresek hitam.
Seorang warga menemukan ptongan tubuh itu secara tidak sengaja. Ketika itu warga sedang mencari ikan di sungai, namun mencium aroma busuk.
Saat mencari sumber aroma busuk, warga terkejut menemukan potongan tubuh berupa sepasang kaki hingga pangkal paha yang tersangkut tumpukan sampah di aliran sungai.
Warga bersama kepala desa kemudian melaporkan penemuan itu kepada polisi yang langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi langsung mengamankan potongan kaki korban dan berusaha mencari bagian tubuh lainnya di sekitar lokasi hingga akhirnya menemukan potongan kaki lainnya.
Polisi yang menduga potongan tubuh yang dibunuh dengan dimutilasi tersebut dibuang tidak berjauhan langsung menyisir lokasi kejadian dan berhasil menemukan potongan kepala hingga leher yang terbungkus kantong kresek hitam.
Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga didampingi Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian potongan tubuh korban lainnya berupa tubuh dari leher hingga perut.
Potongan tubuh yang ditemukan hingga saat ini berupa sepasang kaki hingga paha, dan kepala yang dipenggal hingga leher.
Berdasarkan analisa sementara, mayat korban diduga sudah meninggal dunia lebih dari 48 jam yang dilakukan dengan tenang oleh pelaku mengingat kondisi korban dalam keadaan terpotong dan dibuang secara terpisah.
“Yang jelas ini adalah pembunuhan berencana yang dilakukan pelakunya yang bisa saja didasari oleh dendam pelaku. Kita belum menemukan identitas pelaku. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan menyisir lokasi kejadian untuk menemukan potongan tubuh korban lainnya," ujarnya.(*)