Patahan Pisau Masih Menancap di Perut Sanusi
Herman lantas mengambil pisau pemotong kue dan menusukkan ke tubuh Sanusi.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sanusi (23) meradang menahan sakit akibat sebilah pisau masih menancap di perutnya.
Ia ditikam oleh tiga rekannya yang sedang mabuk.
Menurut Keterangan Toni, saksi mata, kejadian berlangsung sekitar pukul 22.00 Wib Senin (18/4/2016) malam.
Saat itu Sanusi masih berada di toko bahan sembako tempatnya bekerja di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Tiba-tiba saja datang tiga orang rekan kerjanya yakni Herman, Bambang dan Didi dalam kondisi mabuk menghampiri Sanusi.
Setelah sempat terjadi cekcok, para pelaku lantas mengeroyok korban.
Herman lantas mengambil pisau pemotong kue dan menusukkan ke tubuh Sanusi.
Namun, pisau tersebut patah, lantas pelaku lainnya Bambang mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan mengenai perut Sanusi.
Korban terduduk seketika dengan posisi patahan pisau masih menancap di perut. Sementara, para pelaku melarikan diri.
"Kejadian jam 10 malam tadi, sebelumnya mereka minum-minum dulu baru datang ke tempat sanusi," kata Tony.
Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, karena kondisi luka yang cukup parah, pihak puskesmas lantas menyarankan pihak keluarga untik membawa korban ke rumah sakit.
Selasa (19/4/2016) siang, Sanusi harus menjalani operasi di RS DKT untuk mengeluarkan patahan pisau dari perutnya.
Belum diketahui motif aksi brutal tiga pelaku. Namun, usai melakukan aksinya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor toko yang biasa di gunakan mengantar barang pesanan pembeli.
"Sebelumnya Bambang dengan Herman sempat cekcok dengan Sanusi. Tapi belum tahu masalahnya apa," pungkasnya.
Pihak keluarga korban lantas melaporkan kasus tersebut ke polsekta Jelutung, Kota Jambi.
Kepada awak media, kapolsek Jelutung, AKP Vicky Tri Harianto membenarkan adanya laporan penusukan tersebut.
“Pelaku belum kita tangkap karena kita masih melakukan penyelidikan kasus ini. Sementara korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit,” ujarnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.