Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Polisi gadungan, Fandi alias Inda (22) tidak bisa berkutik apa-apa saat diamankan anggota TNI dilapangan Markas Komado (Mako) Senapan A Yonif 732/Banau, kelurahan Salahuddin, kecamatan Ternate Tengah, provinsi Maluku Utara, Selasa (19/4/2016).

Inda diamankan karena dicurigai oleh petugas jaga sebagai polisi gadungan yang dalam dua hari terkakhir mendatangi Mako Kompi Senapan A Yonif 732/Banau.

Sebelum diamankan, Sertu Ahmad yang bertugas sebagai piket jaga pada waktu itu sempat menanyakan kartu keanggotaan kepolisian yang dimiliki Inda.

Namun, Inda yang berpenampilan sebagai Polisi Perempuan (Polwan) dan memberikan sedikit senyum tipis kepada petugas pun tidak bisa menunjukan bukti KTA Polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tribun timur.com, keberadaan Inda dilapangan Mako TNI itu adalah untuk menjenguk salah satu Casis Tamtama yang sedang sedang mengikuti pendidikan di Mako tersebut.

Kecurigaan anggota terhadap Inda juga muncul ketika tubuh dan fisik yang bersangkutan mirip dengan seorang lelaki tulen.

Beberapa keluarga dari Casis Tamtama juga curiga bahwa Inda adalah polisi gadungan.

Diketahui, Inda lelaki tulen ini juga ternyata pernah mengikuti tes penerimaan Polri namun yang bersangkutan gagal.

Akibatnya, beberapa anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ternate membawa Inda ke Mapolres untuk diselidiki lebih lanjut. (*)