Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gemetar Tangan Gubernur Jabar Pasangkan Kaki Palsu di Kaki Intan

Gubernur Jabar bergetar tangannya ketika memasangkan kaki palsu di pangkal kaki Intan Permata (12), siswa sekolah yang sudah cacat sejak lahir.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Gemetar Tangan Gubernur Jabar Pasangkan Kaki Palsu di Kaki Intan
Tribun Jabar/Andri M Dani
Intan (berjilbab) terus menangis saat dipasangkan kaki palsu secara langsung oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, di Balairung Timur Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa (19/4/2016) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Intan Permata (12) menangis didaulat menerima bantuan kaki buatan di Balairung Timur Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa (19/4/2016) siang.

Murid Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Pademokan itu tak pernah menyangka, kaki palsu yang dihadiahkan kepadanya dipasangkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Saat naik ke panggung Sarno mendampingi putrinya itu. Di sebelah Intan ada Sri Mulyanti (23) asal Padaherang, Pangandaran; Mang Uhana (57) asal Panawangan, Ciamis.

Saking gembiranya, tak banyak ucap Intan saat Gubernur didampingi Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, bertanya kenapa ia menangis.

"Senang, senang," Intan terbata-bata, lalu menangis.

Usai menerima kaki palsu dari Gubernur, Intan bercerita sudah cacat sejak lahir dan pergi ke mana-mana harus menggunakan tongkat penyangga.

Berita Rekomendasi

Saban ke sekolahnya, Intan diantar ayahnya menggunakan motor, jarak dari rumah mereka dari rumah mereka di Dusun Pademokan RT 04/05, Desa Kertaharja, Kecamatan Lakbok, ke MI Pademokan sekitar dua kilometer.

"Alhamdulillah, semangat anak saya sekolah luar biasa. Kemarin ia juara IPA se-Ciamis. Intan mengalami kelainan kaki kanan sejak lahir," ujar Sarno tentang anak keduanya tersebut.

Kemarin, setelah kaki palsunya dipasang Intan langsung bisa berjalan tanpa bantuan tongkat.

"Tapi untuk ke sekolah, saya tetap akan mengantarnya karena kasihan jika ia harus jalan sampai dua kilometer," Sarno menimpali.

Seperti Intan, Sri dan Mang Uhana, ada 182 penyandang difabel daksa yang kemarin menerima bantuan kaki palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa Sunter memalui Persatuan Penyandang Difabel Indonesia (PPDI) Ciamis dengan donatur Equis (Prancis dan India).

Sebanyak 80 penerima bantuan berasal dari Ciamis, 13 dari Garut, 10 dari Kabupaten Tasikmalaya, 12 dari Kota Tasikmalaya (12 orang), dan selebihnya dari Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Gubernur mengaku sangat gembira sekaligus terharu saat didaulat menyerahkan bantuan ratusan kaki palsu ini secara simbolis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas