Pabrik Kayu Keluarga Presiden Jokowi Ditaksir Merugi Rp 1,5 Miliar
PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Presiden Joko Widodo yang terbakar kemarin mengalami kerugian ditaksii Rp 1,5 miliar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pabrik pengolahan kayu milik keluarga Presiden Joko Widodo, PT Rakabu Sejahtera, berada di sentra industri mebel dan kerajinan Asmindo Sragen.
Sentra industri tersebut terletak tidak jauh dari kawasan Museum Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, atau tepatnya di Jalan Raya Solo-Purwodadi Kilometer 15.
Berjarak sekitar 40 meter dari pintu masuk, pabrik kayu keluarga Jokowi berdiri kokoh dengan warna merah dan putih.
Pabrik tersebut terbakar Selasa(19/4/2016) petang dan api tiba-tiba muncul dari tempat pengeringan kayu. "Tiba-tiba api sudah besar," ujar Maryani, seorang karyawan PT Rakabu.
Dari jauh, cerobong asap yang keluar biasanya putih, tapi hari itu tiba-tiba hitam.
Mengetahui ada kebakaran, karyawan berusaha memadamkan api, namun tak kuasa karena sudah membesar.
Tempat pengeringan kayu memang harus steril dari karyawan, sehingga saat kebakaran terjadi api sudah terlanjur besar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Belasan mobil pemadam kebakaran dari Sragen dan Solo berusaha memadamkan api. Pukul 22.00 WIB api sudah berhasil dipadamkan, namun pabrik dengan kode f1 sudah terbakar cukup parah.
Dari pantauan TribunSolo.com atap pabrik bercat merah putih itu sudah roboh. Garis polisi sudah dipasang mengelilingi pabrik f1.
Sisa-sisa kayu yang hangus terbakar tertumpuk di bagian depan pabrik. Beberapa di antaranya ada yang gosong sudah terbakar lidah api.
Genangan air sisa-sisa pemadaman masih terlihat di beberapa tempat dan Rabu (20/4/2016) pagi, masih ada dua mobil pemadam yang bersiaga di depan pabrik.