TRIBUNNEWS.COM - Daffa Farros Oktoviarto (9), bocah penjaga trotoar dari lalu lalang pengendara motor di Semarang, ingin bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Saya ingin ketemu pak Ganjar. Pak Ganjar kan populer di masyarakat, bapaknya Jawa Tengah,” ujar Daffa, di sela studio Kompas TV Jawa Tengah, Jalan Menteri Supeno Semarang, Rabu (20/4/2016).

Pada Rabu siang kemarin, Daffa baru saja bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di sekolah dasar Kalibanteng Kidul 01 Semarang Barat.

Saat itu, Hendi memberikan satu unit sepeda baru pada Daffa.

Sepeda itu ditulisi “Sepeda untuk Penegakan Aturan.”

Dalam talk show di Kompas TV, Daffa ditemani sang nenek, Murti.

Daffa yang tergolong masih bocah terlihat asyik bermain mondar-mandir bermain di penjuru ruangan studio.

Murti, sang nenek juga ikut sibuk belakangan hari ini lantaran berbagai media melakukan permintaan wawancara untuk cucunya.

Murti pun ikut bangga dengan aksi cucunya tersebut, meski saat ini telah berusaha melarangnya.

“Saya bangga atas prestasi Daffa ini, dia membela yang benar. dia juga senang menegakkan yang sesuatu yang tidak lurus. Ini kebanggaan bagi kami, sekolahnya juga,” kata nenek 72 tahun ini.

Sebelumnya, Hendrar mendatangi sekolah Daffa memberikan satu unit sepeda baru, televisi, dan helm.

Para siswa lain yang berhasil menjawab pertanyaan juga diberi hadiah berupa cokelat.

Aksi Daffa sempat ramai di media sosial, karena berani memberhentikan seorang pengendara motor yang berjalan di atas trotoar jalan Sudirman, di sekitar Bundaran Kalibanteng, Kota Semarang.

Dengan sepedanya, ia memalangkan bodi sepeda di tengah trotoar agar pengendara tak bisa lewat di trotoar.

Tidak jarang Daffa dimarahi para pengendara motor yang melewati trotoar.

Bahkan, dia sempat dibentak-bentak oleh pengendara yang marah karena dihadang Daffa.

KOMPAS.com/Kontributor Semarang, Nazar Nurdin