Butuh Waktu Tiga Bulan Perbaiki Pabrik Mebel Jokowi
Bambang memperkirakan butuh waktu sekira tiga bulan untuk memperbaiki bangunan dan peralatan yang hancur akibat kebakaran.
Editor: Dewi Agustina
Ambil Barang Bukti
Seorang pekerja PT Rakabu Sejahtera yang sedang melihat kondisi tempatnya bekerja, Paryani (35), mengatakan selama bekerja selama 1,5 tahun ia belum pernah melihat kehadiran Jokowi.
"Selama saya bekerja belum pernah bertemu beliau. Kalau tidak salah lihat, saya pernah melihat istri (Iriana Jokowi) atau anak-anaknya ke sini (Rakabu Sejahtera) untuk memesan meja kursi, katanya mau disumbangkan ke panti asuhan," jelasnya.
Wanita asal Sragen ini menambahkan ada dua shift (waktu kerja) di pabrik Rakabu Sejahtera yakni shift pagi hingga sore dan shift malam hingga pagi. Saat kebakaran terjadi, Paryani mendapatkan shift malam.
"Waktu saya pergi ke tempat kerja kok ramai sekali dan langit merah ternyata pabrik kebakaran. Saya sempat menunggu beberapa saat, dan kemudian pimpinan mengatakan karyawan putri diliburkan sedang karyawan putra diminta memindahkan barang," katanya.
Terkait gaji, wanita berhijab ini mengatakan mendapat upah Rp 65 ribu per hari. Menurutnya, jumlah tersebut sudah besar dan apabila dikalikan 20 hari saja sudah mencapai upah minimum.
"Seharusnya masuk musim kemarau biasanya banyak kerjaan karena kayunya kering dibanding musim hujan. Ya, semoga pabrik jalan terus dan cepat bangkit sehingga karyawan bisa kerja lagi," ujarnya.
Sedang AKBP Rini Pujiastuti mengatakan Tim Labfor Polda Jateng belum bisa mengambil barang bukti berupa oven lantaran berada di bawah bangunan yang hampir rubuh.
"Barang bukti belum bisa kami ambil karena bangunannya hampir roboh, sehingga belum bisa diketahui penyebabnya," katanya. (tribunjateng/har)