Perjuangan Tolak Reklamasi Terus Berlanjut, Ratusan Warga Desa Pakraman Dirikan Baliho
Aksi ini adalah permulaan sebagai wujud komitmen penolakan Reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektare.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ratusan warga Desa Pakraman Denpasar melakukan aksi penolak reklamasi Teluk Benoa, Kamis (21/4/2016).
Ratusan warga itu melakukan pendirian Baliho sebagai bentuk penolakan.
Penolakan dilakukan mulai dari pukul 09.00 Wita dengan membuat Baliho hingga pemasangan dan melakukan long march di perempatan Pemecutan, Jalan HM Thamrin, Denpasar, Bali.
Sekretaris Bendesa Anak Agung Putu Wibawa menyatakan, bahwa aksi ini adalah permulaan sebagai wujud komitmen penolakan Reklamasi Teluk Benoa seluas 700 Haktare.
Dan ini sudah diputuskan melalui Paruman Agung pada Sabtu 26 Maret 2016 lalu.
"Dan nanti akan dilanjutkan dengan acara deklarasi usai pemasangan ini. Ini diikuti oleh perwakilan dari 105 banjar yang ada di Desa Pakraman Denpasar," ujarnya. (*)