Mantan Napi LP Wirogunan Ini Sekarang Sukses Usaha Angkringan
Nuraini Yeti adalah salah satu contoh sukses klien yang berhasil hidup mandiri seusai mendapat binaan dari Bapas Yogyakarta
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYARTA - Walaupun dulunya sempat bekerja di salon kecantikan, namun Nuraini Yeti kini tidak canggung beralih profesi berjualan angkringan.
Hampir semua barang jualannya, mulai nasi kucing yang berisi nasi dan sambal teri, aneka sate mulai usus ayam hingga telur puyuh, aneka gorengan hingga aneka minuman dimasak dan dibungkus sendiri bersama tiga karyawannya.
"Ya kalau dulu di salon istilahnya kerja bersih, sekarang kerjanya belepotan. Dinikmati saja karena hampir semua masakan di sini buatan sendiri cuma beberapa kue yang titipan orang lain," ujarnya saat membuka lapak di Bapas Expo yang digelar di halaman Bapas Kelas I Yogyakarta, Jl Trikora Yogyakarta Jumat (22/4/2016).
Angkringan Yeti yang sehari-hari bertempat di halaman Bapas Yogyakarta tersebut memang selalu ramai tiap malam oleh warga dan komunitas yang menghabiskan malamnya di kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta.
Dia adalah salah satu contoh sukses klien yang berhasil hidup mandiri seusai mendapat binaan dari Bapas Yogyakarta setelah sempat menjadi warga binaan Lapas Wirogunan Yogyakarta.
Status sebagai mantan napi Lapas Wirogunan memang sempat bingung setelah keluar akan mencari nafkah dari mana.
Untunglah begitu keluar sekitar dua tahun lalu dia dipanggil oleh Bapas Yogyakarta untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan wirausaha.
Dia juga mendapat dana bantuan dari Dinsos DIY yang digunakan bersama 3 orang klien Bapas yang lain membuka usaha angkringan dengan dibantu oleh bapas.
Walaupun di tengah jalan ketiga temannya yang mundur karena berbagai alasan dengan ketekunannya sekarang usaha angkringannya semakin maju.
Bahkan angkringannya juga dijadikan salah satu percontohan bagi klien Bapas yang lain di Indonesia.
"Pernah dibawa ke Jakarta juga, dijadikan contoh bapas-bapas yang lain mereka mau meniru kita," ceritanya.
"Besok katanya pak menteri yang ada di gambar itu (Menkumham Yasonna Laoli) juga mau mengunjungi kita karena penasaran dengan usaha kita," kata Yeti.
Kini bukan hanya bisa menghidupi dirinya sendiri, dia juga sudah bisa memiliki 3 orang karyawan di angkringannya yang dinamakan 'Angkringan Bapas'.