Pamit Mandi, Bernandus Ditemukan Tewas Tanpa Kepala
Korban ditemukan oleh tim pencarian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, anggota Search And Rescue (SAR) Berau Coal serta warga.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Setelah dilaporkan hilang saat sedang mandi di tepi Sungai Segah sejak beberapa hari lalu, warga Kampung Melati Jaya bernama Bernandus Dara (44), Jumat (22/4/2016) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan sebagian anggota badan seperti kepala, tangan dan kaki hilang.
Kapolsek Gunung Tabur, AKP Sujarwanto melalui Kanit Reserse Kriminal (Reskrim), Aiptu Uyu S Permana membenarkan informasi tersebut.
Korban ditemukan oleh tim pencarian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, anggota Search And Rescue (SAR) Berau Coal serta warga kampung di sekitar dermaga.
“Sudah ditemukan oleh tim pencarian tadi pagi sekitar jam 10.20 Wita. Kondisi korban sudah tidak utuh, bagian kepala, tangan dan kaki sudah hilang," ungkapnya.
Jenazah korban sebenarnya hendak dibawa ke RSUD Abdul Rivai untuk diotopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban. Namun pihak keluarga, menurut Uyu menolak jenazah diotopsi.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dibawa ke rumah sakit untuk otopsi,” katanya lagi. Melihat kondisi kondisi korban, Bernadus diduga tewas dimangsa buaya.
"Jasad korban sudah tidak utuh. Beberapa bagian tubuh sudah hilang dan diduga dimakan buaya,” tegasnya.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah rekan korban, termasuk kesaksian tim yang menemukan jasad korban pertamakali.
Bernadus dilaporkan hilang sejak hari Selasa (19/4). Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, jajaran Polsek Gunung Tabur langsung melakukan pencarian bersama tim penyelamat dari BPBD dan PT Berau Coal serta dibantu warga skitar yang berprofesi sebagai nelayan maupun operator ketinting.(*)