Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejawat Terseret Kasus Suap, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bungkam

Sejawat diperiksa petugas KPK, Wakil Ketua Mahkamah Agung Nonyudisial, Suwardi, enggan komentar apapun di Pengadilan Negeri Wonosari.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sejawat Terseret Kasus Suap, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bungkam
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali melantik sejumlah pejabat peradilan berbaris saat pelantikan 32 pejabat peradilan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/3/2016). Sebanyak 22 orang Ketua Pengadilan Tinggi, 8 orang Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan 2 orang Kepala Peradilan Militer Tinggi dilantik berdasarkan tiga keputusan Ketua MA, yakni tentang promosi, mutasi ketua dan wakil ketua pengadilan tinggi, pengadilan tinggi agama dan pengadilan tinggi militer. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Wakil Ketua Mahkamah Agung Nonyudisial, Suwardi, melakukan kunjungan kerja ke Pangadilan Negeri Wonosari, Jumat (22/4/2016) sore.

Dalam acara tersebut, Suwardi menyempatkan diri memberikan pembinaan secara terbatas kepada seluruh pejabat di lingkungan pengadilan.

Pertemuan terbatas yang dilakukan sekitar 30 menit tersebut dilaksanakan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Wonosari.

Usai melakukan pembinaan, Suwardi yang dicegat oleh wartawan diberondong soal pemeriksaan sejawatnya, Sekretaris MA, Nurhadi, oleh KPK.

Alih-alih memberikan komentar, Suwardi enggan memberikan komentar, tapi masih menyempatkan berfoto bersama seluruh pegawai Pengadilan Negeri Wonosari, lalu masuk ke dalam mobil Toyota Alpard hitam.

Dia lantas meninggalkan gedung Pengadilan Negeri Wonosari bersama rombongan dikawal voorijder kepolisian, dikabarkan menuju RS Sardjito Yogyakarta untuk periksa kesehatan.

Ditemui terpisah, Humas Pengadilan Negeri Wonosari, Agung Budi Setiawan, mengatakan tidak ada agenda khusus dalam kunjungan Wakil Ketua MA tersebut.

Berita Rekomendasi

Kunjungan ke Pengadilan Negeri Wonosari tidak direncanakan karena sebelumnya Suwardi melakukan tugas dinas di Yogyakarta.

"Ya cuma mampir saja, bukan dalam bentuk sidak. Beliau hanya datang dan mengadakan pertemuan dengan pegawai saja," ungkap Agung.

Dalam pertemuan tertutup dengan seluruh pegawai Pengadilan Negeri Wonosari, Suwardi hanya meminta seluruh pegawai meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Para pegawai harus menjalankan tugas dengan profesional serta tidak terjerumus untuk melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan.

“Tadi beliau meminta kepada pegawai untuk menerapkan one day publish. Putusan yang diketok majelis hakim harus segera diumumkan ke publik dalam waktu satu hari setelah putusan. Intinya memberikan pembinaan untuk peningkatan kinerja bagi semua pegawai,” jelas dia.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas