Tukang Parkir Nyambi Ngelem, Tarif Parkir Diketok Rp 5. 000
Ssaambil hisap Lem Fox, pria ini nyambi jadi tukang parkir depan gerbang masuk pelabuhan Soekarno-Hatta Pelindo IV, kota Makassar
Editor: Sugiyarto
Laporan Waetawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Saambil hisap Lem Fox, pria ini nyambi jadi tukang parkir depan gerbang masuk pelabuhan Soekarno-Hatta Pelindo IV, kota Makassar, Jumat (22/4/2016), malam pukul 22.00 Wita.
Dari pantauan tribun timur.com pria berumuran sekitar 20 tahun ini terlihat berlagak. Suaranya agak lantang setelah menghisap lem yang dibungkus plastik bening.
Sesekali suaranya menjadi sedotan dan perhatian beberapa pengunjung pelabuhan Soekarno-Hatta yang berada dipelataran gerbang.
Jadi tukang parkir pun, pria ini tidak memiliki kartu atau identitas resmi atau rompi orange yang biasa diginakan tukang parkir yang resmi.
Anehnya. Setelah ngelem, pria ini meminta retribusi parkir seharga lima ribu (5000) rupiah.
Ada beberapa pengunjung yang meminta karcis sebagai bukti parkir. Namun, pria ini terus ngotot meminta retribusi itu.
Mirisnya, aksi pria yang ngelem ntambi tukang parkir ini tidak jauh dari sebuah pos polisi yang berada disisi kanan gerbang pelabuhan Soekarno-Hatta.
Hingga berita ini diwartakan, pria ini masih saja ngelem sambil jadi tukang parkir. (*)